Bisnis.com, MADIUN – Satu dari delapan trainset Light Rail Transit (LRT) belum dikirimkan ke Palembang, Sumatra Selatan. Padahal sesuai target, akhir Juli 2018 seluruh LRT harus sudah berada di Palembang.
Kementerian Perhubungan memesan LRT di PT Inka sebanyak delapan trainset. LRT ini untuk mendukung pelaksanaan agenda Asian Games 2018 di Palembang pada bulan ini. Satu trainset LRT Palembang ini nilai kontraknya mencapai Rp48 miliar.
"Hingga Agustus awal ini ada tujuh trainset LRT yang sudah dikirim ke Palembang. Masih ada satu trainset yang belum dikirim," kata General Manager Corporate Secretary PT Inka, I Ketut Astika, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/8/2018).
Ketut menyampaikan satu trainset yang belum dikirim ke Palembang sudah siap selesai pengerjaan dan siap dikirim. Namun, pihaknya menunggu kesiapan parasarana di Palembang sebelum kereta LRT pertama di Indonesia ini meluncur.
Dia menyampaikan tujuh trainset LRT yang saat ini sudah ada di Palembang masih proses pengujian dan proses evaluasi. "Kita selalu koordinasi dengan sana. Secara fisik sudah siap. Tinggal di sana siap saja," ujar dia.
Saat ini, dari tujuh LRT yang ada baru melayani delapan perjalanan setiap hari. Pengoperasian LRT memang belum sepenuhnya dijalankan.
Dalam sistem pengoperasian kereta api, ia menjelaskan tidak semua kereta api yang ada akan dioperasikan. Pasti ada beberapa kereta api yang dicadangkan sebagai kereta emergency.
"Semisal ada 10 kereta api. Yang dijalankan pasti hanya delapan kereta saja. Sedangkan yang lainnya untuk emergency. Begitu juga dengan LRT ini," jelas Ketut.
Saat operasi uji coba ini juga sekaligus untuk menguji semua fungsi yang mendukung pengoperasian LRT. Seperti sistem di bandara, teknis perjalanan, dan penjualan tiket.
Mengenai pengiriman satu trainset LRT itu, Ketut menunggu konfirmasi dan kesiapan dari pihak Palembang.