Bisnis.com, MAGETAN – Setelah dua penerbang tempur Lanud Iswahjudi pada bulan lalu berhasil mencapai prestasi 1.000 jam terbang, pada bulan Agustus ini ada satu lagi penerbang tempur Lanud Iswahjudi yang berhasil meraih prestasi itu.
Pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT 5012 menjadi pesawat bersejarah bagi Lettu Pnb Febriarto "Fishbed" Dwi Nugroho. Karena di atas cockpit pesawat itu, Febriarto berhasil mengukir prestasi 1.000 jam terbang.
Pria kelahiran Sleman,Yogyakarta, pada 28 tahun silam ini berhasil menaklukkan pesawat T-50i dengan menerbangkannya selama 1.000 jam.
"Keberhasilan dalam meraih 1.000 jam terbang bagi seorang penerbang tempur merupakan prestasi yang tentunya didambakan setiap penerbang tempur. Karena prestasi itu tidak mudah diraih," jelas Kadiaops Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Onesmus Gede Rai Aryadi, Selasa (7/8/2018).
Acara tradisi pencapaian 1.000 jam terbang digelar di Skadron Udara 15. Tradisi ini ditandai dengan pemasangan badge 1.000 jam yang dipasang Kolonel Pnb Onesmus.
Dia menyampaikan pencapaian 1.000 jam terbang tidak mudah dan butuh perjuangan keras, dedikasi tinggi, serta kesehatan yang prima. Selain itu, latihan rutin juga harus sering dilakukan.
Pencapaian Lettu Pnb Febriarto ini dalam latihan yang melibatkan pesawat T50i antara lain latihan Initial Phase Training di Korea, MOT TNI, Elang Gesis setiap tahun, Sikatan Daya setiap tahun mulai 2014, Angkasa Yudha, Latgab TNI, PPRC TNI, Flypas Praspa TNI Polri, hingga HUT TNI.
Lettu Pnb Febriarto ini sehari-hari menjabat sebagai Kasubsilat Siops Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Pria ini merupakan alumnus AAU tahun 2011 dan Sekbang angkatan 83.