Bisnis.com, MADIUN – Jumlah pembeli daging sapi di Kota Madiun diprediksi berkurang saat perayaan Hari Raya Iduladha. Penurunan pembelian ini karena banyak warga yang mendapatkan daging kurban.
Seorang pedagang daging sapi Pasar Besar Madiun, Dehan, mengatakan penurunan pembeli daging sapi pada saat Iduladha diperkirakan mencapai 60% dibandingkan pada hari biasa. Menurutnya, kondisi ini wajar karena banyak warga yang mendapatkan daging kurban.
Meski demikian, dia tidak mengurangi stok barang dagangannya. Rencananya, pada perayaan Iduladha pada Rabu (22/8/2018) besok, ia tetap menyediakan daging sebanyak 200 kg.
"Besok [hari raya Idulfitri] saya tetap jualan dan stoknya juga tetap 200 kg. Ga dikurangi," terang dia saat berbincang dengan JIBI, Selasa (21/8/2018).
Dehan menuturkan biasanya pada saar hari raya kurban banyak yang mencari daging sapi. Terutama warga yang tidak kebagian jatah daging kurban. Ini sudah terjadi setiap tahunnya.
Untuk harganya masih stabil Rp110.000/kg. Harga ini tidak berubah sejak hari raya Idul Fitri lalu. "Untuk harga masih stabil Rp110.000/kg," jelas dia.
Pedagang daging sapi lainnya, Suprapti, mengatakan jumlah pembeli daging sapi pada saat Iduladha dipastikan berkurang. Karena banyak warga yang sudah mendapatkan daging kurban.
"Besok saya jualan, tapi cuma menyediakan untuk yang sudah pesan saja. Untuk harga masih tetap Rp110.000/kg, stabil," ujar dia.
