Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui program Lumbung Pangan Jatim menyiapkan pasokan daging ayam siap olah dengan harga di bawah pasaran yakni Rp27.000/ekor.
Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan pasokan daging ayam frozen ini merupakan komoditas yang diserap dari hasil peternak di Jombang dan Mojokerto.
"Diharapkan penyediakan pasokan daging ayam ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah naiknya harga daging ayam di pasaran yang saat ini harganya sekitar Rp35.000 - Rp40.000/kg," jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 2 Juni 2020, harga daging ayam broiler rata-rata mencapai Rp35.600/kg.
Harga tertinggi ada di wilayah Probolinggo mencapai Rp44.000/kg dan di Surabaya Rp33.000/kg. Diketahui 1 ekor ayam umumnya berisi 1 kg - 1,5 kg bergantung besar dan kecilnya ayam. Berdasarkan data BPS Jatim, daging ayam ras juga menjadi penyumbang inflasi pada Mei 2020 sebesar 0,18 persen. Harga daging ayam pada periode tersebut telah mengalami kenaikan 6,08 persen.
Dia mengatakan hingga saat ini Lumbung Pangan Jatim mampu menjual 3 kuintal daging ayam karkas per hari. Penjualan dilakukan secara online dan offline di Jatim Expo.
Baca Juga
Direktur Utama PT Jatim Grha Utama ini menambahkan, selain menyediakan pasokan daging ayam frozen, Lumbung Pangan Jatim juga sejak awal menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras dan minyak goreng.
Adapun data penjualan Lumbung Pangan Jatim per 29 Mei 2020, tercatat penjualannya mencapai Rp5,02 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp4,2 miliar merupakan hasil penjualan secara offline dan penjualan secara online mencapai Rp752,3 juta.
Diketahui program Lumbung Pangan Jatim ini sudah digelar sejak 21 April 2020 hingga 21 Juli 2020. Program ini bisa melayani masyarakat secara online di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik kecuali wilayah Bawean dan Ujung Pangkah.