Bisnis.com, SURABAYA – Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) sepakat untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk di kalangan petani yang biasanya disebabkan oleh pendistribusian yang tersendat.
"Asosiasi ini didirikan untuk memudahkan komunikasi yang intens secara kelembagaan supaya kalau ada permasalahan bisa segera diketahui sumbernya," ujar Ketua Umum ADPI Agung Wahyudi usai mengukuhkan kepengurusan ADPI Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Kamis (18/10/2018).
Dia mengatakan, pengukuhan pengurus ADPI Jawa Timur sengaja digelar pertama mendahului provinsi lainnya, karena alokasi pupuk subsidi nasional terbanyak berada di wilayah ini, yakni sebesar 30%.
Sedangkan alokasi pupuk subsidi nasional untuk keseluruhan Pulau Jawa mencapai 70%.
"Alokasi pupuk subsidi tersebut harus diamankan agar tepat harga, mutu, kualitas, dan sasaran," ucapnya.
Agung mengingatkan, lembaga ADPI dilegalkan untuk menyelesaikan beberapa permasalahan distribusi pupuk di daerah.
Organisasi ini juga bertujuan mengoordinasikan dan menyinergikan para pemangku kepentingan, seperti produsen dan dinas terkait untuk kegiatan distribusi pupuk yang ideal.
Anggota Komisi VI DPR RI Khilmi yang hadir pada acara pengukuhan itu mengapresiasi terbentuknya ADPI dan menilai visi-misi yang diusung organisasi ini terkait pendistribusian pupuk ke depan dapat menunjang program swasembada pangan.