Bisnis.com, PONOROGO — Sebanyak 2019 penari jathil akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pagelaran tari dengan penari jathil terbanyak. Kegiatan Gebyar 2019 Penari Jathil itu akan dilaksanakan pada Minggu (17/2/2019) mulai pukul 14.00 WIB di Alun-alun Ponorogo.
Kegaiatan Gebyar 2019 Penari Jathil itu digelar oleh Dinas Pariwisata Ponorogo dalam rangkaian 10 top event tahun wisata Ponorogo 2019.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Ponorogo, Bambang Wibisono, mengatakan jumlah penari jathil yang akan ikut event tersebut ditargetkan 2019. Penari jathil ini melibatkan ribuan pelajar dari 111 sekolah se-Ponorogo.
Jumlah tersebut terdiri dari 73 SMP negeri dan swata, 30 SMA/SMK negeri dan swasta, serta enam MTs dan dua MA yang ada di Ponorogo.
Direncanakan event tersebut nantinya akan dihadiri seluruh kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se-Provinsi Jawa Timur. "Kebetulan Ponorogo akan menjadi tuan rumah dari agenda rapat koordinasi kepala Disbudpar 38 kabupaten/kota se-Jatim," kata dia yang dikutip JIBI dari laman resmi pariwisata.ponorogo.go.id, Jumat (15/2/2019).
Selain itu, Gubernur Jawa Timur beserta jajaran Disbudpar Provinsi Jatim juga diharapkan bisa menghadiri event akbar pembuka tahun wisata Ponorogo 2019.
Gebyar 2019 penari jathil ini, kata Bambang, juga telah diajukan untuk dicatat sebagai rekor MURI. “Kita sudah ajukan permohonan resmi dengan surat melalui e-mail, dan kita sedang menunggu balasannya. Tapi pada prinsipnya, melalui komunikasi secara lisan pihak MURI telah mengonfirmasi pemecahan rekor pada event ini,” terang Bambang.
Kegiatan akbar ini akan dilaksanakan pada Minggu (17/2/2019) di Alun-alun Ponorogo. Untuk setting tempat direncanakan tidak akan membatasi venue acara dengan pagar barikade karena jumlah penari yang begitu banyaknya. Namun, Dinas Pariwisata mengimbau kepada penonton supaya secara mandiri menertibkan diri supaya tidak memakan ruang gerak para penari.