Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan proyek pembangunan Alun-Alun Surabaya di kawasan antara Jl. Pemuda dan Jl. Yos Sudarso yang diperkirakan bakal rampung pada 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan alun-alun tersebut dibangun terintergasi dengan Balai Pemuda melalui bangunan bawah tanah yang di dalamnya terdapat mal untuk mengakomodir produk UMKM, oleh-oleh khas Surabaya Jatim dan juga tempat untuk berlatih kesenian dan kebudayaan.
“Di situ ada lahan kita yang sekarang masih dalam proses sidang, mudah-mudahan kita menang. Kita kan enggak punya alun-alun, nanti itu luasnya bisa untuk kongkow, nongkrong warga Surabaya,” katanya di Rumah Dinas Walikota Surabaya, Rabu (27/2/2019).
Dia menjelaskan khusus di bagian bawah tanah, pengunjung terutama kaum difable tetap bisa menikmati fasilitas Balai Pemuda dan Alun-Alun Surabaya tersebut karena di bawah tanah dilengkapi dengan eskalator khusus disabilitas.
“Nanti di alun-alun itu juga mau aku buat patung atau maskot tokoh Sawunggaling, nanti ada air mancurnya juga, tapi enggak besar,” katanya.
Dia menambahkan, alun-alun tersebut juga akan dilengkapi dengan area teater kecil untuk ajang pentas musik maupun kesenian lainnya. Luas area alun-alun yang diperkirakan sekitar 2.000 an m2 itu akan digarap tahun ini juga dengan desain yang dikerjakan sendiri oleh Risma.
Baca Juga
“Sebenarnya rencana itu sudah lama, desain yang lama juga sudah tak buang. Nanti aku yang desain sendiri, lihat saja nanti bagus sekali,” imbuhnya.
Adapun rencananya, dalam mal bawah tanah di Balai Pemuda itu juga terdapat tempat parkir di lantai 2 yang bisa menampung sekitar 150 mobil.
“Kalau yang Balai Pemuda itu sudah kelar tinggal bikin saluran dan pedestriannya, masih didesain mau pedestrian yang seperti apa,” imbuhnya.
Risma meyakini, pembangunan mal bawah tanah dan alun-alun ini akan menjadi destinasi wisata baru di Surabaya, layaknya di Korea Selatan.
