Bisnis.com, SURABAYA – Pengembang Pakuwon Group pada semester II tahun ini lebih agresif mengejar penjualan sejumlah proyek properti di Surabaya dan Jakarta salah satunya melalui gelaran pameran tunggal Pakuwon Grand Exhibition.
Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, mengatakan Grand Exhibition yang digelar di Tunjungan Plaza 3 ini merupakan pameran kedua di tahun ini, setelah awal tahun sudah menggelar pameran pertama.
“Kami menggelar pemeran saat ini karena kami melihat prospek ke depan, bahwa properti mulai bergairah lagi setelah banyaknya agenda seperti pemilu yang bikin orang wait and see dan menunggu kebijakan pemerintah,” katanya di sela-sela Pakuwon Grand Exhibition, Rabu (19/9/2019).
GM Finance Pakuwon, Fenny mengatakan selama pameran pada 18 – 22 September ini, perseroan mematok target setidaknya Rp200 miliar dari sejumlah proyek yang baru-baru ini diluncurkan. Hingga Agustus, penjualan proyek high rise dan landed house Pakuwon sudah mencapai Rp900 miliar.
“Diharapkan dengan penjualan selama pameran bisa menambah revenue kita, kan tahun ini masih ada sisa 3 bulan lagi untuk mengejar target, atau setidaknya kita bisa mempertahankan kinerja kita,” katanya.
Adapun sejumlah proyek yang ditawarkan dengan berbagai program promosi selam apameran tersebut adalah proyek terbaru apartemen Bella yang dibangun di atas mal East Coast 3 Pakuwon City Surabaya Timur, termasuk rumah siap huni dan kavling siap bangun, ruko dan office.
Baca Juga
“Untuk apartemen Bella, dari total 700 unit, saat pre-launching sudah terjual 300 unit,” katanya.
Selain itu masih ada apartemen tower Anderson dan La Viz Mansion di kawasan Pakuwon Mall dan rumah tapak di Grand Pakuwon di Surabaya Barat, serta di pusat kota masih ada hunian mewah One Icon Residence serta ruang perkantoran di Pakuwon Tower.
“Untuk menarik pembeli, kami siapkan undian berhadiah mobil Honda Jazz yang diundi pada 22 September, serta berbagai bonus menarik seperti iPhone XS, Samsung Galaxy S10, sepeda motor, juga voucher,” imbuh Fenny.
Di samping itu, Pakuwon juga masih punya proyek di Jakarta seperti superblok di Bekasi, masih memiliki land bank di kawasan Daan Mogot Jakarta seluas 11 ha untuk dikembangkan dalam waktu 10 tahun ke depan.
Selama ini, total penjualan Pakuwon sebanyak 73% disuplai dari proyek-proyek di Surabaya, dan sisanya dari proyek Jakarta. Bahkan untuk di Surabaya, masih punya lahan yang masih sangat cukup untuk dikembangkan dalam wahtu 20 tahun ke depan.