Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon Optimistis Pasar Properti Surabaya Membaik Tahun ini

Pengembang properti Pakuwon Group optimistis pasar tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2019 dengan potensi besar yang bisa digarap adalah segmen menengah.
Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi (kedua dari kanan)./Bisnis-Peni Widarti
Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi (kedua dari kanan)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Pengembang properti Pakuwon Group optimistis pasar tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2019 dengan potensi besar yang bisa digarap adalah segmen menengah.

Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi mengatakan dengan besarnya potensi pasar di segmen menengah, perseroan pun berencana mengembangkan proyek yang akan menyasar kelas menengah.

"Jika dilihat potensinya, market middle sangat besar. Dalam waktu dekat kami akan garap middle class karena menurut kami, daya beli masyarakat masih ada dan middle ini adalah end user," katanya, Rabu (29/1/2020).

Dia mengatakan segmen menengah bukan hanya properti landed tetapi juga properti high rise sudah bisa diterima masyarakat Surabaya, terutama kaum milenial.

"High rise terus akan jadi pilihan masyarakat sekarang, mereka juga sudah terbiasa tinggal di apartemen, apalagi apartemen dengan fasilitas ada malnya," katanya.

Sutandi menjelaskan, dari seluruh proyek Pakuwon sendiri sejauh ini komposisi high rise sekitar 70%, dan landed 30%. Sedangkan market middle class berkontribusi sekitar 50% dari total penjualan apartemen.

"Tahun ini kami masih akan pertahankan komposisi pasarnya seperti tahun lalu, hanya saja tahun ini kami untuk pertama kalinya akan memgasilitasi middle class di properti landed house," imbuhnya.

Pakuwon, lanjut Sutandi, juga akan melihat semua peluang dan potensi properti di semua daerah, terutama yang memiliki demografi kuat seperti Makassar.

"Memang fokus kita selama ini Jakarta dan Surabaya, tapi semua peluang akan kita lihat. Pengembangan resort pun akan ada di beberapa daerah wisata seperti Bali, Labuan Bajo dan Mandalika," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper