Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sarang Burung Walet Jawa Timur Dipacu

Berdasarkan data Pusdatin Kemenperin, nilai ekspor sarang burung walet Jatim pada 2020 adalah US$99,43 juta dengan total seberat 209,5 kilogram
Sarang burung walet dari Indonesia diperdagangkan di Central China Import dan Export Comodities Center, di Kota Changsha, Provinsi Hunan./Bisnis-Akhirul Anwar
Sarang burung walet dari Indonesia diperdagangkan di Central China Import dan Export Comodities Center, di Kota Changsha, Provinsi Hunan./Bisnis-Akhirul Anwar

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong peningkatan ekspor sarang burung walet dari wilayah setempat, mengingat prospeknya yang cukup bagus karena merupakan komoditas pangan asal hewan yang memiliki nilai gizi dan ekonomi yang tinggi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Drajat Irawan di Surabaya, Selasa (27/4/2021), mengatakan dorongan peningkatan ekspor dilakukan dengan memfasilitasi standardisasi, kemudian memfasilitasi kelancaran proses ekspor melalui koordinasi dengan instansi sektoral terkait kegiatan ekspor.

Selain itu melakukan pemanfaatan FTA (Free Trade Agreement) kepada pelaku usaha dan optimalisasi penggunaan dokumen Surat Keterangan Asal (SKA).

"Kami juga akan melakukan optimalisasi fungsi Export Center atau inovasi teknologi melalui Sipintar (Sistem Informasi Perdagangan Internasional) serta Dashboard PEPI, yakni layanan chatbot klinik INDAG," katanya.

Berdasarkan data Pusdatin Kemenperin, nilai ekspor sarang burung walet Jatim pada 2020 adalah US$99,43 juta dengan total seberat 209,5 kilogram

Sasaran pasar ekspor utama saat ini adalah China, dengan kontribusi senilai US$46 juta, meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$38,5 juta.

Namun demikian, kata Drajat, beberapa pasar yang bisa digarap saat ini menyusul China adalah Hong Kong, Amerika Serikat, dan Singapura.

"Dengan potensinya yang sangat besar untuk mengisi kebutuhan pasar, pelaku usaha sarang burung walet di Jatim diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi agar bisa mengambil peluang ekspor dari komoditas tersebut," katanya.

Ia berharap, dengan berbagai strategi maupun kebijakan itu dapat meningkatkan kinerja ekspor Jatim serta memulihkan perekonomian dan transformasi ekonomi menuju Jatim Bangkit pada 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper