Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Hortikultura Jatim Semakin Bergeliat 

Sektor pertanian saat ini semakin diminati bahkan bagi kalangan anak muda karena ke depan memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanen golden melon di kebun puspa UPT Pengembangan Argobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Lebo, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Umarul Faruq
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanen golden melon di kebun puspa UPT Pengembangan Argobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Lebo, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, SURABAYA - Kalangan pelaku usaha tanaman hortikultura di Jawa Timur menyebut saat ini sektor pertanian semakin bergairah dengan adanya dorongan pemerintah salah satunya dengan menyiapkan pengembangan kawasan khusus hortikultura.

Ketua Asosiasi Pengolahan Hasil Hortikultura (Asperhorti) Jatim, M. Maulud mengatakan sektor pertanian saat ini semakin diminati bahkan bagi kalangan anak muda karena ke depan memiliki potensi pasar yang sangat besar.

“Saat ini pemerintah ingin memberi peluang dengan membuka kawasan-kawasan khusus hortikultura, dan di Jatim tahun ini juga sudah ada beberapa ratus hektar. Ini sangat menarik sekali,” katanya kepada Bisnis, Kamis (27/1/2022).

Selain itu, lanjutnya, dunia pertanian juga semakin menarik dengan hadirnya dunia digital yang telah cukup banyak membantu para petani. Dalam beberapa tahun terakhir bahkan telah bermunculan platform e-commerce untuk memasarkan hasil produk pertanian.

“Bahkan para investor luar negeri pun berlomba-lomba untuk menanamkan saham terhadap start-up di bidang ini seperti platform SayurBox, Tani Hub bahkan Shopee sendiri sudah mulai promo gila-gilaan untuk produk pertanian,” katanya.

Secara umum, kata Maulud yang juga Ketua Umum Konco Taniku Saklawas itu, tidak ada kendala besar dalam sektor ini tetapi hanya masalah di on farm atau di kebun misalnya harga pupuk yang kian melambung.

Kabupaten Banyuwangi sempat mencanangkan untuk mengembangkan kawasan hortikultura yang ditargetkan mencapai 500 ha tahun ini. Saat ini pun sudah ada sekitar 157 ha lahan tanaman organik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper