Bisnis.com, SURABAYA — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan surat edaran (SE) kewaspadaan penyebaran virus Covid-19 per 18 Desember 2023 agar menjadi perhatian untuk seluruh masyarakat.
Eri mengatakan, SE ini merupakan upaya Pemkot Surabaya untuk menindaklanjuti perkembangan kasus Covid-19 secara global, seperti yang terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara, mulai dari Singapura, Malaysia, Filipina, termasuk Indonesia.
“Apabila ada warga yang mengalami kontak dengan pasien yang terkonfirmasi atau sedang mengalami gejala penyakit Covid-19, seperti batuk kering, pilek, demam lebih dari 38 derajat celcius, nyeri otot, dan nyeri telan, diharapkan segera memeriksakan diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat, baik rumah sakit (RS), puskesmas, maupun klinik terdekat,” jelasnya, Selasa (19/12/2023).
Eri juga mengingatkan kepada para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang mempunyai risiko tertular Covid-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara, direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan.
“Tujuannya, untuk memastikan kekebalan tubuh PPLN cukup untuk melakukan perjalanan agar tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan maupun ketika kembali ke tanah air,” imbuhnya.
Eri juga mengimbau kepada para tenaga kesehatan (Nakes) dan petugas lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan, untuk mengoptimalkan perlindungan tubuh dengan melengkapi dosis vaksinasi Covid-19, baik primer maupun booster sesuai ketentuan.
Baca Juga
“Karena nakes adalah kelompok yang mempunyai risiko tinggi tertular Covid-19, akibat dari interaksi dengan pasien dan pengunjung lainnya, sehingga perlu mendapatkan perlindungan yang optimal,” imbuhnya.
Adapun Pemkot Surabaya juga membuka layanan vaksinasi seperti di mall, pasar tradisional, posko kelurahan, tempat-tempat umum (TTU), rumah susun (Rusun), Balai RT/RW, dan lokasi strategis lainnya untuk memudahkan dan mendekatkan akses bagi masyarakat yang membutuhkan.