Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Bayarkan Dividen Rp821 Miliar

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membayarkan dividen kepada seluruh pemegang saham, baik seri A dan seri B, dengan total Rp821 miliar.
Bank Jatim bagikan dividen total Rp821 miliar / Dok.Bank Jatim
Bank Jatim bagikan dividen total Rp821 miliar / Dok.Bank Jatim

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membayarkan dividen kepada seluruh pemegang saham, baik seri A dan seri B, dengan total Rp821 miliar, Kamis (19/6/2025).

Plt. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menjelaskan dividen yang dibagikan atau dividen payout mencapai 64,12% dari total laba bersih perseroan pada 2024 yang tercatat sebesar Rp1,28 triliun. Laba ini merupakan laba tertinggi di antara seluruh BPD di Indonesia (neraca bank only). 

"Dari total dividen payout tersebut, dividen yang diterima oleh Pemegang Saham Seri A yang terdiri atas Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Daerah seluruh Jawa Timur dengan total kepemilikan saham 79,48% adalah sebesar Rp 652.917.236.095,22," katanya.

Untuk dividen yang diperoleh oleh Pemprov sendiri senilai Rp420.003.945.682,08, kemudian untuk pemegang saham seri B (masyarakat umum) dengan total kepemilikan saham 20,52% memperoleh dividen Rp168.580.663.971.

Dia meyakinkan, Bank Jatim terus berkomitmen untuk dapat menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang terbaik, profesional, dan mampu menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terutama di wilayah regional Jawa Timur, baik melalui aspek operasional bisnis sehari-hari maupun melalui pendistribusian atas perolehan laba perseroan dalam bentuk dividen. 

Adapun dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024, Bank Jatim berhasil membagi dividen sebesar Rp54,71/lembar saham. Nilai tersebut naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp54,39/lembar saham. 

Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahun menjadikan saham BJTM sebagai salah satu favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Arif menegaskan, sebagai BUMD, Bank Jatim memiliki visi dan misi untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Timur salah satunya melalui pembayaran dividen.

"Laba yang dihasilkan perseroan tidak hanya menjadi hak pemegang saham, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah. Melalui pembayaran dividen, mayoritas laba Bank Jatim akan kembali ke daerah dan dimanfaatkan untuk berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap pemerintah dan negara," paparnya.

Dia berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan dari Pemprov Jawa Timur serta seluruh masyarakat sehingga Bank Jatim dapat terus bertumbuh dan berdampak positif terhadap pembangunan daerah. 

Menurutnya, pembagian dividen ini mencerminkan keberhasilan Bank Jatim dalam menjaga kinerja keuangan yang solid, didukung oleh modal dan likuiditas yang memadai. 

Selain itu, pembagian dividen ini tidak hanya menjadi sinyal positif bagi pasar modal, tetapi juga menunjukkan konsistensi Bank Jatim dalam menjalankan transformasi bisnis untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

"Tidak dipungkiri, Bank Jatim adalah BUMD yang konsisten menjadi pendorong utama dalam sinergi di antara BUMD Jawa Timur. Tentu kami berharap kinerja dan dividen Bank Jatim terus meningkat sehingga kami dapat selalu memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur. Kami akan terus hadir menjadi pilihan bagi masyarakat Jawa Timur dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang inovatif dan adaptif," tegasnya. 

Untuk kinerja Bank Jatim tahun buku 2024 secara konsolidasi dengan anak perusahaan, total aset meningkat 13,76% menjadi Rp118,1 triliun.

Hal ini menandakan ekspansi usaha perseroan masih berjalan baik dan bank tetap dipercaya oleh nasabah serta investor. 

Kemudian dana pihak ketiga tumbuh menjadi Rp90,016 triliun menandakan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Berikutnya adalah kredit yang disalurkan juga meningkat signifikan menjadi Rp75,35 triliun yang menunjukkan keberpihakan Bank Jatim terhadap sektor riil dan produktif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper