Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temui HKTI Jatim, DJP Janjikan Pendekatan Humanis dalam Pungut Pajak

DJP Jatim III berkomitmen menerapkan pendekatan humanis dalam pemungutan pajak, berkolaborasi dengan HKTI untuk meningkatkan kepatuhan dan kepercayaan masyarakat.
Kepala Kanwil DJP Jatim III, Untung Supardi (kiri) saat menemui Arum Sabil, tokoh nasional sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur di Jember, Senin (25/8/2025). / Istimewa
Kepala Kanwil DJP Jatim III, Untung Supardi (kiri) saat menemui Arum Sabil, tokoh nasional sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur di Jember, Senin (25/8/2025). / Istimewa
Ringkasan Berita
  • DJP Jatim III berkomitmen menerapkan pendekatan humanis dalam memungut pajak untuk meningkatkan kepatuhan dan membangun kepercayaan dengan masyarakat.
  • Kolaborasi lintas unit di Jember, termasuk Kantor Bea dan Cukai, KPPN, dan KPKNL, diharapkan dapat memperkuat layanan dan sinergi dalam pemungutan pajak.
  • Arum Sabil menekankan pentingnya pajak sebagai kewajiban kolektif yang manfaatnya kembali ke masyarakat, dan mengimbau agar tidak terprovokasi untuk menghindari pajak.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, MALANG — Direktorat Jenderal Pajak (DJP), khususnya Kanwil DJP Jatim III, berjanji akan menerapkan pendekatan humanis dalam mendorong kepatuhan maupun memungut pajak.

Penegasan itu disampaikan Kepala Kanwil DJP Jatim III, Untung Supardi, saat bersilaturahmi dengan Arum Sabil, tokoh nasional sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Jawa Timur di Jember, Senin (25/8/2025).

"Sebagai pegawai pajak, integritas kami harus bisa dipertanggungjawabkan. Aturan wajib kami tegakkan, tetapi soal humanisme kami sangat terbuka untuk komunikasi. Kami siap membantu dan selalu terbuka soal pajak," ujar Untung Supardi dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Keuangan Jawa Timur di Wilayah Jember, khususnya melalui sinergi yang melibatkan Kantor Bea dan Cukai Jember, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember.

Menurutnya, kerja sama lintas unit ini dapat memperkuat layanan kepada masyarakat sekaligus mewujudkan pemungutan pajak yang humanis dan membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.

"Kami siap membantu melalui peran Kantor Pelayanan Pajak sebagai jembatan antara negara dengan wajib pajak. Pada dasarnya kami tidak mau para pengusaha dan petani collapse hanya karena membayar pajak," katanya.

Senada dengan Untung, Arum Sabil menekankan bahwa pajak merupakan kewajiban kolektif yang hasilnya kembali ke masyarakat dan juga mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap penghindaran pajak.

"Kalau ada orang memprovokasi untuk tidak bayar pajak, saya tidak suka, apalagi mengatasnamakan kelompok tertentu seperti petani. Pajak itu kembali ke rakyat, antara lain untuk subsidi pupuk, pendidikan, hingga kesehatan," ucapnya.

Sebagai simbol kerja sama dan silaturahmi, Arum mengajak Untung untuk menanam pohon bersama. Dia menegaskan pentingnya menjaga sinergi berkelanjutan antara asosiasi dan organisasi sosial seperti HKTI dengan lembaga negara seperti DJP.

"Mari rawat tali silaturahmi ini. Jika sudah berbuah, tengoklah tanaman ini bersama-sama. Jaga Kesehatan agar kita bisa mencicipi hasilnya kelak," pesannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro