Bisnis.com, BOJONEGORO—Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro, Jawa Timur, diserbu pencari paspor, namun hanya menerima 30 warga yang mengajukan permohonan paspor karena masih tahap awal.
"Pelayanan pembuatan paspor akan ditingkatkan bertahap," kata Kepala UKK Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro Mey Lando Yoga Perdana di Bojonegoro di sela-sela melayani pencari paspor, Rabu (7/2/2018).
Di pintu masuk sejumlah petugas keamanan melakukan penjagaan dengan menutup pagar masuk kantor UKK sejak pukul 07.30 WIB. "Pintu masuk kita tutup sebab pencari paspor yang ada di dalam sudah 30 orang," ucap petugas keamanan Hendrik.
Sejak pagi, lanjut dia, warga yang datang ke UKK cukup banyak."Ya karena kuota cuma 30 pencari paspor maka mereka kembali," ujarnya.
Ditanya kapan kuota dinaikkan, Lando belum bisa memastikan karena harus melakukan evaluasi dalam pelayanan masyarakat yang datang mencari paspor.
Ia mengaku belum berani memastikan tambahan kuota setelah ini. Tetapi, ia optimistis akan ada kenaikkan kuota jumlah pencari paspor, akan tetapi pelaksanaanya akan dilakukan bertahap.
"Kita akan terus melakukan evaluasi pada pelayanan pencari paspor hari pertama juga setelah ini," katanya, menegaskan.
Yang jelas, kata dia, keberadaan UKK Imigrasi bisa melayani masyarakat yang mencari paspor khususnya warga lokal, juga luar daerah. "Warga luar daerah bisa juga mencari paspor di sini," ucapnya.
Bupati Bojonegoro Suyoto, sebelumnya menyatakan tidak masalah kalau ada pembatasan kuota warga pencari paspor yang hanya 30 orang per hari.
"Kalau memang pemohon pencari paspor meningkat akan kami usulkan agar kuota ditambah," ucapnya.