Bisnis.com, BOJONEGORO—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur berencana menggelar bursa pasar kerja (Job Market Fair) melibatkan 20 perusahaan dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, di Bojonegoro, pada 9 April 2018.
Kabid Pengembangan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disperinaker) Bojonegoro Joko Santoso di Bojonegoro, Kamis (5/4/2018) menjelaskan pada bursa pasar kerja itu akan langsung merekrut tenaga kerja yang dibutuhkan.
"Pelaksanaan tes bisa langsung di lokasi bursa pasar kerja. Kebutuhannya mulai tenaga operator, juga yang lainnya," ucap dia didampingi Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disperinaker Sugi Hartono.
Ia tidak menyebutkan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam bursa pasar kerja itu, akan tetapi pengalaman selama ini di setiap bursa pasar kerja ada sekitar 2.000 tenaga kerja yang direkrut.
"Adanya bursa pasar kerja bisa mengurangi jumlah pengangguran, sebab saat ini ada 2.198 tenaga kerja yang mendaftar untuk memperoleh kartu kuning. Mereka dari mulai lulusan SD sampai sarjana," ucap Sugi Hartono menambahkan.
Disperinaker, lanjut dia, sudah menginformasikan adanya bursa pasar kerja kepada tenaga kerja melalui radio, papan pengumuman juga media lainnya.