HUT RI, Pelindo Petikemas Tanam Seribu Pohon Hijaukan Area Kerja

PT Pelindo Terminal Petikemas menanam 1.500 pohon di seluruh terminalnya untuk merayakan HUT RI ke-80, mendukung keberlanjutan dan memperbaiki lingkungan pelabuhan.
Karyawan Pelindo Petikemas menanam pohon sebagai bagian dari aksi hijaukan area kerja dalam rangka peringatan HUT RI
Karyawan Pelindo Petikemas menanam pohon sebagai bagian dari aksi hijaukan area kerja dalam rangka peringatan HUT RI
Ringkasan Berita
  • PT Pelindo Terminal Petikemas menanam 1.500 pohon di seluruh terminalnya sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
  • Perusahaan telah mengonversi sebagian besar peralatan operasionalnya menggunakan tenaga listrik untuk mengurangi polusi dan meningkatkan keasrian lingkungan terminal peti kemas.
  • PT Pelindo Terminal Petikemas juga berfokus pada penataan lingkungan di luar terminal, termasuk kampung dan desa binaan, serta menjalin kerjasama dengan Unusa untuk pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelindo Terminal Petikemas menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melakukan penanaman pohon secara serentak di seluruh terminal yang dikelola perusahaan. Sedikitnya 1.500 pohon dari berbagai jenis ditanam mulai dari TPK Belawan di Sumatra Utara hingga TPK Merauke di Papua.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra mengatakan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk keberlanjutan (sustainability). Selain itu juga untuk menjaga keasrian lingkungan di area terminal peti kemas. Selama ini pelabuhan dianggap sebagai lokasi yang panas dan sumber polusi akibat operasional sebagian alat di terminal dan truk yang masih menggunakan bahan bakar fosil.

“Stigma yang ada di masyarakat pelabuhan adalah tempat yang kotor, kumuh, panas dan sumber polusi. Itu semua tidak benar, area kerja kami di terminal peti kemas saat ini sudah bersih, tertata rapi, dan juga asri berkat adanya pepohonan yang rindang,” kata Widyaswendra, Jumat (15/08).

Pihaknya menyebut sebagian besar peralatan operasional terminal peti kemas seperti derek peti kemas di dermaga (quay container crane) dan derek peti kemas di lapangan penumpukan (rubber tyred gantry crane) sudah dikonversi menggunakan tenaga listrik.

Program transformasi yang dijalankan oleh PT Pelindo Terminal Petikemas tidak hanya menyentuh aspek operasional yang menjadikan produktivitas terminal meningkat. Akan tetapi juga menyentuh aspek lingkungan dan juga sumber daya manusia yang ada di setiap terminal.

“Penataan tidak hanya dilakukan di dalam area terminal peti kemas, namun juga dilakukan di area pemukiman di luar terminal seperti penataan kampung, desa binaan, pemberian bantuan pengolahan sampah, dan hal positif lainnya,” tambahnya.

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Balikpapan Firman Tola yang hadir dalam penanaman pohon di Kaltim Kariangau Terminal (KKT) mengatakan aksi penanaman pohon sebagai langkah untuk mempercantik lingkungan dan memberikan udara bersih. Firman berharap terminal peti kemas dapat menjadi tempat bekerja yang nyaman dan sehat bagi semua pihak yang berkepentingan. Dia juga menyebut setiap pihak perlu ikut menjaga lingkungan terminal yang menjadi rumah bersama.

“Ini adalah hal yang berbeda, tidak hanya semarak dengan atribut dan lomba-lomba, PT Pelindo Terminal Petikemas dan grup usaha juga memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan kerja, termasuk yang ada di KKT ini,” terangnya.

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Achmad Jazidie menyebut PT Pelindo Terminal Petikemas memiliki komitmen yang baik terhadap lingkungan. Dalam beberapa kesempatan Unusa bekerja sama dalam penyediaan akses air bersih, hingga pengelolaan sampah. Sebagian besar dilakukan di lingkungan pesantren yang memiliki keterbatasan dalam penyediaan air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga.

“Saat ini kami sedang mengembangkan insinerator yang ramah lingkungan, dalam hal ini kami juga bekerjasama dengan PT Pelindo Terminal Petikemas, menghadirkan insinerator mobile yang dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto