Bisnis.com, SURABAYA - FIF Group wilayah Jawa Timur I tahun ini tengah mengejar realisasi penyaluran kredit sebesar Rp200 miliar salah satunya melalui program Spektra Meriah yang menyasar segmen pasar elektronik dan furnitur.
Richardo, Spektra Marketing Manager Jatim I (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Madura), mengatakan sampai semester I/2018, FIF telah merealisasikan penyaluran kredit mencapai Rp82 miliar. Setidaknya FIF menargetkan penyaluran kredit Rp17 miliar per bulan sampai akhir tahun ini.
"Memang tidak ada pergerakan yang siginifikan kalau dibandingkan periode yang sama 2017 yakni sekitar Rp173 miliar. Namun kali ini kami optimistis tercapai karena biasanya semester II itu pasar gadget dan elektronik meningkat akibat banyak diskon," jelasnya saat menggelar Roadshow Spektra Meriah di Royal Plaza, Selasa malam (31/7/2018).
Dia menjelaskan saat ini pasar terbesar yang bisa dibidik FIF yakni para konsumen gadget yakni telah berkontribusi sekitar 53% terhadap total penyaluran kredit FIF. Segmen lain disusul oleh konsumen barang elektronik sekitar 39%, lalu furnitur 7% dan lainnya sekitar 1%.
"Sejalan dengan program Spektra, tahun ini kami targetkan pertumbuhan kredit gadget bisa di atas 55% karena peminatnya cukup tinggi," imbuhnya.
Meski begitu, lanjutnya, FIF akan tetap berhati-hati dalam menyalurkan kredit lantaran di segmen gadget memiliki risiko kredit macet atau NPL yang tinggi. Tahun ini NPL untuk kredit gadget sekitar 6% -7%.
"Kami berupaya NPL kita bisa 3% dengan cara melakukan perbaikan portofolio produk kredit untuk gadget," imbuhnya.
Adapun program Spektra Meriah yang digelar di Royal Plaza selama 30 Juli sampai 5 Agustus 2018 tersebut telah menggandeng sejumlah merek smartphone di antaranya seperti Samsung, LG, Oppo, Vivo, Sharp dan Polygon.
"Selama pameran di Surabaya ini, target kami Rp5 miliar. Sebelumnya pernah digelar di City of Tomorrow (Cito) tercapai Rp2,5 miliar dari target Rp3 miliar," imbuhnya.
Selain menggelar pameran, FIF juga bekerja sama dengan sekitar 300 toko gadget dan elektronik untuk menawarkan program cicilan dengan cara yang mudah.
