Bisnis.com, NGAWI – Semburan air bercampur pasir di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, hingga hari keempat masih tinggi. Fenomena alam ini mulai terjadi pada Minggu (4/8/2018)
Pantauan JIBI di lokasi, Rabu (8/8/2018) pagi, ketinggian air masih mencapai sekitar 30 meter. Semburan air juga masih sangat kencang. Semburan air itu bercampur pasir.
Semburan air ini terjadi di lahan persawahan milik Mujianto. Lokasi semburan air ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Di sekitar lokasi semburan air tidak tercium bau gas. Air yang keluar juga jernih.
Pemilik lahan yang terjadi semburan air, Mujianto, menceritakan sebelum fenomena ini terjadi, dirinya sedang menyalakan pompa air untuk mengairi sawahnya, Minggu pagi. Saat itu pompa berfungsi normal dan air juga keluar normal. Setelah beberapa menit, Mujianto mematikan panel listrik.
Setelah beberapa saat, air kemudian menyembur kencang ke atas. "Pada hari pertama keringgian air mencapai 30 meter," kata dia di lokasi.
Air terus menyembur ke atas hingga hari keempat ini. Dia menyebut ketinggian air pada hari kedua sempat mengalami penurunan. Namun, hari berikutnya air kembali tinggi hingga saat ini.
"Ini airnya stabil, ya dari kemarin seperti ini. Ya ketinggiannya stabil sekitar 30 meter," ujar dia.