Bisnis.com, MALANG—Sebanyak 53 perusahaan dari berbagai daerah yang menjadi peserta Job Fair Malang menjanjikan siap menyerap 4.000 tenaga kerja (TK) baru.
Wali Kota Malang Sutiaji mengakui daerah tersebut merupakan salah satu kota penyumbang angka pengangguran terbuka di Jawa Timur. Hal itu, dikarenakan karena ada banyaknya mahasiswa yang datang belajar ke Kota Malang dan setelah lulus kuliah mencari pekerjaan.
“Akibatnya saat dilakukan survei dan pendataan jumlah angka pengangguran cukup besar di Jawa Timur,” katanya di Malang, Rabu (14/11/2018).
Karena itulah, Job Fair yang menjanjikan lowongan 4.000 kesempatan kerja ini merupakan salah satu saja upaya pemerintah dalam menekan angka pengangguran tersebut
Ia menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota Malang terus berupaya agar angka pengangguran bisa menurun. Menggelar job fair adalah salah satu langkah yang dilakukan.
Namun, berbagai upaya lain juga dilakukan, seperti menumbuhkan para entreprenurship baru berbasis usaha kecil dan mikro serta industri ekonomi kreatif.
Baca Juga
“Pemerintah Kota Malang harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 karena itu perlu ada semangat bersama termasuk salah satunya bagaimana meningkatkan perekonomian serta menyerap angka pengangguran,” tandasnya.
Sutiaji juga memberikan motivasi agar mencari kerja tidak dijadikan salah satu upaya untuk lepas dari status pengangguran. Para pencari kerja harus bisa menciptakan lapangan kerja di masa mendatang, karena saat ini pasar dan kesempatan sudah terbuka lebar akibat era informasi.
Wali Kota Malang mencontohkan salah satu pengusaha yang sukses dari Kelurahan Tunggulwulung. Berdasar analisa pasar serta strategi yang baik dalam pemasaran, pengusaha tersebut mampu menghasilkan perputaran uang miliran rupiah dalam waktu kurang dari satu tahun saat usaha tersebut didirikan.
“Ini merupakan contoh serta motivasi kepada panjenengan para pencari kerja agar kedepan kota bisa menciptakan lapangan kerja baru,” ucapnya.
Dia juga i berpesan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar siap dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0 dengan inovasi dan penggunaan teknologi agar pembangunan bisa terwujud dengan baik di segala aspek.
Dinas Ketenagakerjaan Kota Malang mengadakan Job Fair di Aula Skodam Brawijaya pada Rabu-Kamis (14-15/11/2018). Kegiatan tersebut diikuti 52 puluhan perusahaan, yakni Kota Malang sebanyak 36 perusahaan, dari kabupaten Malang 8 perusahaan, Kabupaten Pasuruan 3 perusahaan, Kabupaten Mojokerto 3 perusahaan dan sisanya dari Kota Batu, Tangerang dan Jakarta Masing-masing satu perusahaan yang menyediakan sekitar 4.000 lowongan pekerjaan.
