Bisnis.com, MALANG - IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Kota Malang mendonasikan 3.000 masker untuk masyarakat agar Covid-19 dapat dicegah penyebarannya.
Koordinator Aksi, M. Hariez F, mengatakan aksi itu dilakukan karena mereka tahu bahwa pemerintah ada keterbatasan, ada mekanisme dalam proses penganggaran hingga pencairan serta tidak mungkin bisa jalan sendiri sehingga perlu ada dukungan semua pihak seperti yang telah dilakukan warga Kota Malang selama ini
“Itulah yang mendasari kami bergerak melalui aksi pembagian masker sebanyak 3000 pcs yang di bagikan secara merata pada 5 (lima) wilayah kecamatan," katanya di Malang, Minggu (19/4/2020).
Hariez yang sehari-hari bekerja sebagai Kasubag. Protokol Bagian Humas Pemerintah Kota Malang itu mengatakan aksi dilakukan juga memperhatikan saran dan arahan para senior Purna Sekolah Pamong Praja yang berdinas Pemerintah Kota Malang.
"Alumni praja (IKAPTK) yang dinas di kota Malang sendiri sebanyak 73 orang. Kalau dulu, peserta didik yang dari Malang, setelah lulus dikembalikan ke Malang lagi. Sejak 1995, sudah disebar ke semua wilayah Nusantara, dan didoktrin untuk mampu berada di tengah tengah masyarakat," kata Haries yang alumni STPDN itu.
Pembagian 3.000 masker kain dua lapis dari IKAPTK kota Malang dilakukan di Pasar Blimbing, Pos Jaga Terminal Arjosari, Pasar Krempyeng Pandanwangi, Kec. Blimbing. Di Kecamatan Sukun, di lampu merah pertigaan Janti, lampu merah perempatan Mergan-Langsep; di Kecamatan Lowokwaru, yakni pertigaan MT Haryono; di Kecamatan Kedungkandang, perempatan Sawojajar, Pasar Sawojajar; dan di perempatan Kawi-Ijen serta di Alun-alun Taman Merdeka.
Baca Juga
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan dalam situasi pandemi seperti saat ini maka yang dibutuhkan membangun empati dan simpati, menguatkan solidaritas sosial.
“Khusus kepada adik adik alumni pendidikan pamongpraja, selain kampanye penggunaan masker melalui pembagian masker gratis, saya juga titipkan untuk juga terus mengajak lingkungannya masing masing dalam membangun pola hidup bersih dan sehat, kuatkan social dan physical distancing," ucapnya.(K24)