Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ponpes Tebuireng Gelar Rapid Test Corona dan Karantina Santri 2 Pekan

Pihak Pesantren Tebuireng sudah melakukan rapat guna membahas persiapan pondok untuk menyambut para santri yang hendak masuk kembali ke pondok.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan untuk Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). /Antara
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan untuk Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (16/6/2020). /Antara

Bisnis.com, JOMBANG - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berencana akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat bagi santri yang hendak kembali ke pesantren dengan melakukan karantina atau isolasi selama dua pekan.

"Jadi, santri yang masuk nanti diisolasi dua pekan. Hari ke-10 hari waktu isolasi itu kami lakukan rapid test," kata Pengasuh Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz di Jombang, Selasa (16/6/2020).

Pihak Pesantren Tebuireng sudah melakukan rapat guna membahas persiapan pondok untuk menyambut para santri yang hendak masuk kembali ke pondok. Mereka sebelumnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Selain karena libur, juga mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Gus Kikin, sapaan akrabnya, juga mengatakan dalam waktu dekat sebagian santri akan diundang untuk kembali ke Pondok Pesantren Tebuireng. Para santri akan kembali secara bertahap.

Pada tahap awal, hanya akan memanggil santri kelas tiga di jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA di lingkungan Pesantren Tebuireng, Jombang.

"Kami akan undang dulu santri kelas tiga ada 44 persen, jumlahnya 1.176 santri. Kami fokus ke situ dulu, pelaksanaannya nanti kita evaluasi," kata Gus Kikin.

Namun, untuk pemanggilan pihaknya baik santri baru atau santri kelas dua untuk masuk ke pondok pesantren masih belum. Rencananya, menunggu evaluasi terlebih dahulu dari setiap tahapan penerimaan santri.

Ia juga mengatakan prosedur ketat akan diberlakukan dengan tetap menjaga jarak dan menerapkan disiplin ketat bagi semua yang ada di Pesantren Tebuireng.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir di Pesantren Tebuireng Jombang mengatakan ia sengaja datang ke pesantren ingin memastikan persiapan di pesantren.

"Ini untuk menghadapi persiapan Pesantren Tebuireng sebagai pesantren sehat, bersih dan kita bisa menjaga seluruh santri terutama pengasuh dari kemungkinan pandemi Covid-19. Ini adalah pesantren tangguh yang sudah memiliki SOP yang detail. Saya rasa itu selalu ada koordinasi di antara Forkopimda dengan pengasuh," kata Gubernur Jatim.

Pesantren Tebuireng Jombang juga mendapatkan bantuan berupa masker, sejumlah alat perlindungan diri (APD), serta paket bahan pokok.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper