Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wali Kota Surabaya Risma Minta Seluruh Warga Kembali Bersatu

Wali Kota Surabaya Risma bersyukur bahwa pasangan Eri-Armudji diberi kesempatan untuk meneruskan pembangunan Kota Pahlawan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini./Istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Usai pemilihan kepada daerah (Pilkada), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada warga untuk tetap bersatu dan menghargai segala perbedaan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini meminta warga Surabaya kembali bersatu setelah pasangan Eri Cahyadi-Armudji (Erji) unggul sementara versi hasil hitung cepat atas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Setelah ini, kita harus menjadi satu. Tidak ada perbedaan. Kita bangun bersama Kota Surabaya," ujar Risma di kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu.

Wali Kota Surabaya itu bersyukur pasangan Eri-Armudji diberi kesempatan untuk meneruskan pembangunan Kota Pahlawan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai pemimpin dua periode.

"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang telah memberi kepercayaan kepada calon kami dan mudah-mudahan bisa bersama-sama untuk membangun Surabaya," ucapnya.

Pada kesempatan itu Risma mengingatkan kepada Eri Cahyadi dan Armudji untuk melunasi janji kampanyenya kepada warga Kota Surabaya.

"Saya berharap, karena janji itu utang. Apa yang sudah dijanjikan untuk warga Surabaya maka harus direalisasikan," katanya.

Risma optimistis mimpinya agar Surabaya lebih maju bisa tercapai dengan kepemimpinan tokoh-tokoh muda yang cara bekerjanya lebih cepat dan inovatif.

Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai non-parlemen Partai Perindo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper