Pilkada Kediri, Anak Pramono Anung Menang, Tapi 50 Persen Lebih DPT Golput

Bisnis.com, SURABAYA - Kabupaten Kediri merupakan satu dari 6 daerah yang telah 100 persen melakukan penghitungan suara oleh KPU dalam Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur.

Data yang dihimpun Bisnis, Selasa (15/12/2020), hingga pukul 09.00, total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kediri tercatat sebanyak 3.311 dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.231.512 warga.

Di Kabupaten ini, Pasangan calon (paslon) nomor urut 01 - Hanindhito Himawan Pramana bersama Dewi Mariya Ulfa tercatat mampu meraup sebanyak 590.317 suara atau 76,5 persen, merupakan merupakan paslon tunggal yang melawan kolom kosong dengan perolehan suara sebanyak 23,5 persen atau 181.423 suara.

Dari total suara masuk yang diperoleh paslon nomor 01 Dhito- Dewi maupun kolom kosong hanya mencapai 608.460 suara. Padahal total DPT yang ditetapkan KPU dalam pilkada tahun ini adalah 1.231.512 DPT yang berarti selisihnya sebanyak 623.052 DPT tidak memilih alias lebih dari separuh golput.

Pilkada Kediri 2020

Ditho yang merupakan anak dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung itu merupakan paslon yang diusung oleh PDIP, PKB, Golkar, PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat dan PKS serta didukung 3 Partai non parlemen yakni Hanura, Partai Garuda dan PSI. Sementara Dewi Mariya Ulfa juga merupakan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kediri.

Pada Pilkada Kediri 2015, terdapat dua paslon yang maju saat itu yakni Pasangan petahana Haryanti - Maskuri yang diusung oleh Partai Demokrat, PDIP, PKB, PBB dan Partai Golkar. Sedangkan lawannya yaitu Ari Purnomo dan Arifin diusung oleh Partai Gerindra dan PAN.

Saat itu Haryanti-Masykuri mendapatkan suara 470.918 atau 67,35 persen, sedangkan Ari - Arifin hanya 228.311 suara atau 32,65 persen. Pada pilkada lima tahun lalu tersebut, DPT Kediri 1.207.704, suara masuk sebanyak 699.229 buah.

Pilkada Kediri 2015