Bisnis.com, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor dan suku cadang Honda di wilayah Jawa Timur dan NTT tahun ini memasang target optimistis penjualan motor bisa tumbuh sekitar 12,5 persen - 15 persen.
Presiden Direktur MPM, Suwito mengatakan target pertumbuhan penjualan tahun ini masih konservatif mengingat masih dalam kondisi pandemi. Namun begitu, pihaknya berupaya untuk mengejar pasar motor setelah sempat lesu melalui kehadiran produk dengan tipe-tipe baru.
“Pasar tahun lalu memang sangat terdampak pandemi, tetapi mulai Juni sudah membaik secara month to month bisa Naik 1 persen - 5 persen. Nah ini kita berusaha mempertahankan penjualan dalam rangka recovery, dan Januari ini pun sama, jadi target penjualan kita tahun ini konservatif 12,5 - 15 persen sambil melihat situasi,” katanya dalam launching virtual All New Honda CBR150R, Minggu (31/1/2021).
Dia mengatakan kondisi saat ini untuk membaca pasar sangat tidak mudah, apalagi dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 memaksa pemerintah mengambil langkah pembatasan yang otomatis aktivitas ekonomi terganggu dan imbasnya pada penjualan motor.
“Namun tahun ini kami tetap optimistis, dan biasanya ada pasar yang kami andalkan pada Januari, Februari dan Maret ada panen raya petani, lalu April sudah masuk puasa lalu Lebaran yang juga biasanya banyak Masyarakat beli motor,” imbuhnya.
Suwito menambahkan dengan meluncurkan produk baru All New Honda CBR150R di awal tahun ini diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar Honda untuk jenis motor sport yang saat ini memiliki market share 75,5 persen (2020).
Baca Juga
“Memang share motor sport kita tidak banyak, tapi kita nggak muluk-muluk, kalau bisa kehadiran All New Honda CBR150R ini bisa meningkatkan pangsa pasar motor sport kita mencapai 80 persen, itu sudah bagus sekali untuk pangsa ini,” imbuhnya.
Marketing Division Head MPM Jatim, Abdi Ronotana menambahkan kedatangan produk baru ini cukup menyegarkan kondisi pasar motor di Jatim. Bahkan hingga kini sudah ada inden All New Honda CBR150R sebanyak 300 unit di Jatim.
“Saya sendiri surprised, ada inden sampai 300 unit. Padahal sebelum pandemi jualan kita hanya 500 unit/bulan, nah kalau ada 300 unit inden ini sudah angka besar. Ini masih bisa tumbuh karena kita punya event launching virtual selama 4 hari ini, jadi target inden bisa 400 unit lebih per bulan,” jelasnya.
Motor sport yang dibanderol mulai Rp36,6 juta hingga Rp41,5 jutaan di Surabaya ini memiliki fitur baru seperti slipper clutch yang berfungsi mencegah ban belakang selip saat engine brake ketika penurunan gigi secara ekstrem, lalu ditunjang anti-lock braking system (ABS) dan emergency stop signal (ESS) yang mengaktifkan lampu sein kanan-kiri bersamaan saat rem mendadak.