Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar upaya Kemerdekaan RI ke-76 Tahun pada 17 Agustus 2021 secara terbatas melalui luring dan daring dan melibatkan hanya 8 petugas pengibar bendera (Paskibra).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan dalam kondisi yang masih pandemi Pemkot Surabaya memang merayakannya dengan sederhana tanpa mengurangi kekhidmatan atas peringatan hari bersejarah itu.
“Jadi upacara besok dilakukan virtual, dan peserta upacara yang hadir jumlahnya dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya dikutip dalam rilis, Senin (16/8/2021).
Dia mengatakan jumlah peserta yang akan hadir dalam upacara tersebut hanya sebanyak 30 orang yang terdiri dari Wali Kota Surabaya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya serta pasukan pengibar bendera (Paskibra).
"Paskibra yang kita libatkan di Surabaya ini hanya 8 orang pasukan. Sebenarnya ada 17 pengiring dan 45 pengawal, tapi yang kita gunakan pasukan 8 pengibar bendera," jelasnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebutkan, bahwa pemilihan pasukan 8 itu memang dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan dan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Baca Juga
"Karena keterbatasan tempat dan jumlahnya juga tidak memungkinkan menggunakan pasukan 45," imbuhnya.
Eri menambahkan anggota paskibra adalah orang-orang pilihan. Bahkan, sebelum mengemban amanah sebagai petugas Paskibra, mereka harus melalui pelatihan dan keterampilan.
"Sampai kapanpun mereka harus cinta tanah airnya, cinta pada bangsa dan negara harus ditanamkan pada diri," imbuhnya.