Bisnis.com, JEMBER - Jumlah korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Minggu (10/1/2022) bertambah satu orang.
Dengan demikian, hingga saat ini total korban meninggal dunia akibat banjir tersebut tercatat menjadi dua orang.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan, musibah banjir bandang tersebut menyebabkan dua orang terseret arus sungai dan satu orang meninggal dalam kondisi kedinginan.
"Di Kecamatan Panti ada dua orang yang terbawa arus sungai yang cukup deras di Desa Kemiri akibat tingginya curah hujan yakni Sirat (50) yang ditemukan meninggal dunia dan istrinya Suliha (47) masih belum ditemukan. Sedangkan satu korban bernama Jamaludin (54), warga Desa Suci, meninggal dalam keadaan kedinginan," katanya dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).
Sementara itu dikutip dari laman bnpb.go.id, hingga saat ini petugas BPBD Kabupaten Jember masih melakukan upaya pencarian korban yang belum ditemukan tersebut.
Baca Juga
Berdasarkan laporan BPBD setempat, tujuh wilayah terdampak banjir terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti.
Sedangkan korban terdampak banjir tercatat berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit.