Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KA Mutiara Timur Mulai Beroperasi Kembali

Total ada tujuh rangkaian KA jarak jauh, satu KA lokal dan satu kereta komuter yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember.
Ilustrasi./Antara-Evalisa Siregar
Ilustrasi./Antara-Evalisa Siregar

Bisnis.com, JEMBER - KA Mutiara Timur dengan rute Stasiun Ketapang Banyuwangi - Yogyakarta pulang pergi (PP) beroperasi kembali pada akhir pekan Maret 2022 untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.

"KA Mutiara Timur akan beroperasi pada Minggu (20/3), Jumat (25/3), Sabtu (26/3), dan Minggu (27/3) dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat," kata Pelaksana harian Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Tohari di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022).

Menurutnya beroperasinya kembali KA Mutiara Timur sebagai komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan kereta api dengan memberikan banyak pilihan KA sesuai dengan jam operasional dan kelas kereta yang diinginkan.

"Dengan demikian total ada tujuh rangkaian KA jarak jauh, satu KA lokal dan satu kereta komuter yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember," tuturnya.

Ia mengatakan penumpang kereta api yang sudah vaksin lengkap yakni dosis satu dan dua, atau sudah ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau tes cepat antigen pada saat proses boarding.

"Aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Maret 2022," katanya.

Untuk validasi data vaksinasi penumpang, lanjut dia, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi, sehingga hasilnya data vaksinasi penumpang dapat langsung diketahui oleh petugas KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

"Bagi penumpang yang belum vaksin atau baru divaksin satu kali tetap wajib melampirkan bukti tes PCR atau tes cepat antigen dengan hasil negatif, sedangkan penumpang yang sudah vaksin lengkap tidak wajib menunjukkan hasil tes PCR atau antigen," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper