Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tahun Kepemimpinan Khofifah - Emil, Begini Capaian Kinerjanya

Masa kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak telah memasuki tahun keempat dalam periode pertama ini.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menggelar tasyakuran dan doa bersama 4 tahun kepemimpinan di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (13/2/2023)./dok. Pemprov Jatim.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menggelar tasyakuran dan doa bersama 4 tahun kepemimpinan di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (13/2/2023)./dok. Pemprov Jatim.
Bisnis.com, SURABAYA — Masa kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak telah memasuki tahun keempat dalam periode pertama ini.
 
Selama masa kepimpinananya, Gubernur Khofifah mengklaim telah mencapai kinerja yang positif dari berbagai sektor sesuai dengan janji kampanye yang dirumuskan dalam Nawa Bhakti Satya.
 
Di sisa masa jabatannya saat ini, Khofifah akan terus merealisasikan janji kampanye dengan memprioritaskan program-program dalam Nawa Bhakti Satya.
 
“Nawa Bhakti Satya adalah itu janji kampanye dulu yang telah dirumuskan dalam 11 indeks kinerja utama (IKU), yang di detailkan dalam RKPD dan RPJMD," ujar Khofifah dikutip dalam rilis, Selasa (14/2/2023).
 
Mantan Menteri Sosial itu juga mengajak seluruh pegawai Pemprov Jatim untuk bekerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Jatim.
 
"Ayo dijaga lebih bagus lagi, lebih kompak lagi, lebih solid lagi, lebih berprestasi lagi dan memberikan manfaat serta keberkahan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," imbuhnya.
 
Adapun capaian kinerja positif Provinsi Jatim yang telah dicapai selama kepemimpinannya yakni pada 2022 ekonomi Jatim berhasil tumbuh impresif 5,34 persen atau tumbuh di atas nasional yang mencapai 5,31 persen. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya PDRB per kapita 2022 sebesar 10,52 persen dari Rp60,04 juta pada 2021 menjadi Rp66,36 juta pada 2022. 
 
Di sektor investasi, dalam 4 tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan yakni pada 2022 telah mencapai Rp110,3 triliun melampaui target RPJMD Rp80 triliun. Realisasi investasi itu meningkat sebesar 38,8 persen dibanding 2021. Realisasi PMA meningkat sebesar 66,7 persen, dan PMDN meningkat 24,5 persen.
 
Koperasi dan UMKM sebagai tulang punggu ekonomi Jatim pada 2022 berkontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim atau meningkat sebesar 0,56 persen. 
 
Pada sektor pertanian dan peternakan, Jatim juga menunjukkan prestasi. Sejak 2020 - 2023, produksi padi dan sapi potong di Jatim menjadi yang tertinggi di antara semua provinsi di Indonesia.  
 
Jatim juga menjadi eksportir tertinggi se-Indonesia untuk komoditas perikanan. Selain itu, juga menjadi provinsi dengan capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tertinggi nasional. 
 
Selain itu, penurunan kemiskinan di Jatim juga berseiring dengan keberhasilan dalam mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal. Pada 2019 terdapat 344 desa tertinggal dan 1 desa sangat tertinggal pada Juli 2021, hingga seluruhnya berhasil terentaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper