Bisnis.com, SURABAYA — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan kinerja produksi tanaman tebu tahun ini bisa mencapai 416.500 ton dengan tingkat produktivitas lahan 85 ton/ha untuk memenuhi kebutuhan musim giling 2023.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mengatakan pasca aksi korporasi yang dilakukan oleh Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN X berfokus dalam pengelolaan on farm pada komoditas tebu dengan total luasan lahan tebu sendiri (TS) 4.900 ha.
"Keseluruhan lahan tersebut merupakan lahan HGU, IPL, Kerjasama Usaha dengan PTPN XII, Kopkarhutan, dan Kejati Jatim, serta lahan Agroforestry kerja sama dengan Perhutani," katanya, Senin (20/3/2023).
Selain itu, lanjut Tuhu, tahun ini perseroan juga menargetkan tingkat rendemen tebu bisa mencapai 7,96 persen yang ditunjang dengan beberapa persiapan menjelang musim giling 2023.
“Pada komoditas tebu, kami berfokus pada pengelolaan on farm yang sesuai SOP, mulai dari persiapan lahan, tanam, hingga nantinya proses tebang,” imbuhnya.
Tuhu melanjutkan, pihaknya juga akan rutin melakukan monitoring dan evaluasi dalam setiap kunjungan lahan, termasuk dengan melakukan diskusi manajemen terkait tantangan yang dihadapi di masing-masing unit.
"Dengan begitu, penyelesaian permasalahan dapat segera dilakukan dan tidak akan menghambat proses produksi," imbuhnya.
Tuhu menambahkan ke depan, pola kerja sama dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan, sehingga jumlah luasan lahan juga akan semakin bertambah.
"Penambahan luasan lahan ini tentunya didasari dengan hasil survei dan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari PTPN X," imbuhnya.
Musim Giling 2023, PTPN X Targetkan Produksi Tebu 416.500 Ton
PTPN X menargetkan kinerja produksi tanaman tebu tahun ini bisa 416.500 ton dengan tingkat produktivitas lahan 85 ton/ha untuk kebutuhan musim giling 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
53 menit yang lalu