Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Ayam dan Telur Jadi Pemicu Inflasi Jatim 0,18 Persen

BPS Jawa Timur mencatat pada Mei 2023 Jatim mengalami inflasi bulanan sebesar 0,18 persen yang salah satunya disumbang oleh kenaikan sejumlah bahan pangan.
Pedagang memotong daging ayam./JIBI-Rachman
Pedagang memotong daging ayam./JIBI-Rachman

Bisnis.com, SURABAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatat pada Mei 2023 Jatim mengalami inflasi bulanan sebesar 0,18 persen yang salah satunya disumbang oleh kenaikan sejumlah bahan pangan terutama daging ayam ras dan telur ayam ras.

Fungsional Statistik Ahli Madya BPS Jatim, Umar Sjaifudin memaparkan secara year to date (Mei 2023 terhadap Desember 2022), Jatim sudah mengalami inflasi sebesar 1,35 persen, dan secara tahunan (Mei 2023 terhadap Mei 2022) Jatim mengalami inflasi 5,02 persen.

“Seluruh kota di Jatim menghitung indeks harga konsumen, semuanya mengalami inflasi pada Mei lalu, dan inflasi tertinggi terjadi di Sumenep 0,66 persen, dan terendah di Madiun 0,07 persen,” ujarnya dalam paparan BRS, Senin (5/6/2023).

Adapun sejumlah komoditas yang telah menyumbang inflasi Jatim pada Mei 2023 atau mengalami kenaikan harga pasar di antaranya yakni telur ayam mengalami peningkatan harga hingga 5,6 persen, disusul bawang merah naik 9,75 persen bawang putih 6,92 persen, rokok kretek filter 1 persen, daging ayam ras naik 1,12 persen, upah asisten rumah tangga 0,71 persen, anggur 6,76 persen, jus buah siap minum 1,51 persen, obat dengan resep 1,35 persen, dan bakso siap santap 1,60 persen.

Sementara komoditas yang menyumbang deflasi atau yang mengalami penurunan harga pasar di antaranya cabai rawit turun -8,14 persen, susu cair kemasan -6,36 persen, beras -0,20 persen, melon -6,52 persen, cabai merah -5,34 persen, apel -2,88 persen, jeruk -2,07 persen, daging sapi -0,46 persen, daging sapi -0,46 persen, air kemasan 0,51 persen dan angkutan antar kota 1,92 persen.

Umar menjelaskan, pada Mei 2023 memang terjadi fenomena kenaikan harga telur ayam ras yang disebabkan karena produksi yang menurun dan karena kenaikan harga pakan. Sedangkan kenaikan harga daginng ayam ras karena masih ada pengaruh Lebaran ditambah adanya kenaikan biaya produksi dari faktor harga pakan ternak.

“Sementara komoditas bawang merah dan bawang putih ini juga kenaikan harganya karena pengaruh kenaikan harga saat Lebaran mengingat stoknya menipis,” jelasnya.

Untuk komoditas rokok kretek filter, lanjut Umar, terjadi kenaikan harga karena dampak kebijakan penetapan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen, per 1 Januari 2023 yang berdampak gradual terhadap harga rokok.

“Kemudian, pasca Hari Raya Idulfitri itu juga banyak permintaan pada beberapa komoditas karena mulai banyak perayaan lainnya, dan sejak Mei juga curah hujan rendah terjadi di sebagian besar wilayah yang berpotensi menggangu produksi komoditas hortikultura,” imbuh Umar.

Seperti diketahui, harga telur ayam ras di Jatim hingga saat ini masih bertahan di angka rata-rata Rp29.000/kg. Data Sistem Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim mencatat, harga telur ayam per 5 Juni 2022 tertinggi terjadi di Bangkalan Rp32.666/kg, dan harga terendah terjadi di Bondowoso Rp28.375/kg.

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Blitar Jatim, Rofiyasifun mengakui harga telur ayam ras ini masih akan sulit untuk turun kembali seperti awal bulan lalu yang rerata hanya Rp26.000/kg. Hal ini disebabkan karena memang harga pakan ternak juga naik dari Rp5.200/kg menjadi Rp7.200/kg.

“Kalaupun harga telur bisa turun itu maksimal hanya di harga Rp27.000/kg. Penurunanya pun lebih disebabkan oleh permintaan pasar yang turun, sedangkan harga pakan masih belum ada solusi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper