Bisnis.com, SURABAYA — Emiten peralatan rumah tangga dan kotak karton gelombang PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) tahun ini memproyeksikan kinerja penjualan bisa tumbuh setidaknya sebesar 5 persen dibandingkan capaian tahun lalu.
Direktur Kedawung, Andi Subroto mengatakan di tengah tantangan tahun politik nasional dan geopolitik global yang masih belum stabil dan cenderung stagnan, perseroan menetapkan target pertumbuhan yang sama seperti capaian tahun lalu.
“Seperti yang kita tahu tantangan ke depan ini masih cukup besar, masih stagnan, banyak negara yang pertumbuhannya berhenti, lalu inflasi tinggi di Amerika Serikat (AS) sampai double digit, termasuk Eropa, dan suku bunga dinaikkan,” jelasnya dalam paparan publik, Jumat (30/6/2023).
Dia menjelaskan, pada 2022 perseroan mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp2,24 triliun atau tumbuh 5 persen (yoy) dengan capaian laba bersih sebesar Rp76,1 miliar atau naik 10 persen (yoy).
“Seiring dengan peningkatan kinerja tersebut, perseroan memutuskan untuk membagikan cash dividen 2022 sebesar Rp30,3 miliar atau setara 39,9 persen dari laba bersih 2022, kemudian sisa laba akan dipergunakan untuk memperkuat likuiditas internal,” ujar Andi yang sekaligus menjabat sebagai corporate secretary.
Andi memparkan, peningkatan penjualan tahun lalu terjadi utamanya pada sektor usaha kotak kardus gelombang (karton box) yang merupakan produksi dari anak usaha. Peningkatan ini terjadi seiring dengan tumbuhnya segmen industri food and beverage (F&B). Produk karton box ini berkontribusi sekitar 95 persen di pasar domestik.
Baca Juga
“Sedangkan segmen produk peralatan rumah tangga tidak tumbuh karena dampak ekonomi global. Pada 2021 kontribusi peralatan rumah tangga di pasar ekspor bisa mencapai 80 persen, tetapi 2022 turun menjadi 50 persen dengan tujuan AS, Eropa, dan Asia,” jelasnya.
Adapun dari total kinerja perusahaan, sebanyak 10 persen dikontribusi oleh segmen peralatan rumah tangga, dan 90 persen dikontribusi oleh segmen produk karton box.
Sementara, tingkat utilisasi pabrik saat ini rerata sebesar 70 - 80 persen dari 250.000 ton/tahun untuk produk karton, dan untuk peralatan rumah tangga berkapasitas 7.200 ton/tahun utilitasnya masih sekitar 50 persen.
Andi menambahkan, untuk mencapai target tahun ini, perseroan akan terus melakukan penetrasi pasar, dan memberikan harga jual yang bersaing, serta membuat inovasi-inovasi baru.