Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memecahkan rekor MURI karena telah merealisasikan akad kredit secara massal kepada 2.312 debiturnya yang terbesar di seluruh cabang di Jatim dan luar Jatim pada Selasa (12/12/2023).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, akad kredit bertajuk akad massal konsumer 12.12 ini secara serentak disalurkan kepada 2.312 debitur dengan total nilai kredit sebesar Rp310,4 miliar.
“Kredit konsumer merupakan salah satu kredit Bank Jatim yang telah membantu banyak nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan yang bermanfaat sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat,” katanya dalam acara akad kredit massal di Surabaya, Selasa (12/12/2023).
Adapun peserta yang mengikuti akad massal ini adalah debitur konsumer dengan beberapa skim kredit, mulai dari Kredit Multiguna (KMG), Cash Collateral Credit (CCC), Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Kepemilikan Properti Rumah (KPR), Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP), dan Kredit Jaminan Emas (KJE).
Busrul melanjutkan, akad kredit massal ini dilakukan sebagai upaya Bank Jatim untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa Bank Jatim adalah BPD yang siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jatim melalui sektor kredit konsumer.
“Realisasi kredit konsumer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membangkitkan sektor produktif dengan melibatkan UMKM. Nah, di setiap realisasi kredit konsumer diharapkan debitur langsung menginstall JConnect Mobile. Sehingga lewat langkah ini dapat meningkatkan transaksi perbankan dan berdampak terhadap pertumbuhan fee base income,” ujarnya.
Baca Juga
Bank Jatim mencatat, kinerja kredit konsumer dari skim kredit KMG berkontribusi sebesar 85% dari aspek outstanding dan 93% dari aspek jumlah debitur. Posisi selanjutnya disusul oleh skim KPR dam KKB yang cenderung mengalami kenaikan seiring adanya stimulus regulasi dari pemerintah.
Pertumbuhan kredit konsumer Bank Jatim pada 2022 mencatatkan jumlah NoA atau debitur sebanyak 261.441 dengan total penyaluran kreditnya mencapai Rp27,6 triliun. Kemudian hingga November 2023, jumlah NoA sudah mencapai 291.672 debitur dengan total kredit mencapai Rp29,3 triliun.
SEVP Consumer Banking Bank Jatim, Hermita menambahkan, kegiatan akad kredit massal ini diharapkan dapat semakin memicu kinerja Bank Jatim di tahun depan sebab pangsa pasar yang ingin digarap masih sangat besar.
”Melalui acara ini kami ingin menegaskan bahwa kami hadir untuk masyarakat Jawa Timur tidak hanya menawarkan produk finansial saja, namun juga konsisten dalam mendorong transformasi digital melalui aktivitas JConnect Mobile oleh seluruh nasabah,” katanya.
Selain itu, tambah Hermita, dalam akad massal ini Bank Jatim juga mendorong agar para debitur tidak saja mengambil kredit konsumtif tetapi diarahkan dari agar kredit multiguna dipergunakan untuk kegiatan usaha.
“Melalui fasilitas kredit konsumtif misalnya untuk beli rumah adalah investasi, lalu mungkin lima tahun menjelang pensiun, kredit multiguna diberikan untuk digunakan modal membangun usaha kos-kosan, bertani, dan berternak agar menjadi produktif,” imbuhnya.