Bisnis.com, SURABAYA - PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersepakat dengan PT Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani tebu mitra pada 2024.
Direktur Utama SGN, Aris Toharisman, menjelaskan pemenuhan kebutuhan pupuk petani bagian dari upaya peningkatan produktivitas tebu yang juga akan berdampak terhadap kesejahteraan petani. Oleh karenanya, jaminan akan ketersediaan pupuk menjadi harapan petani untuk menaikkan produktivitas tebu.
"Kebutuhan petani mitra tahun 2024 sekitar 98.000 ton untuk lahan tersebar di wilayah kerja SGN," jelasnya dalam rilis, Rabu (6/3/2024).
Realisasi pupuk petani mitra SGN melalui program Makmur meningkat signifikan setiap tahunnya, yakni 5.000 ton pada 2021, 20.000 ton pada 2022, dan 22.000 ton pada 2023.
Program Makmur singkatan dari Mari Kita Majukan Usaha Rakyat merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan sejumlah BUMN yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani. Kesepakatan SGN dan Petrokimia Gresik dalam program Makmur ditandai dengan penandanganan MOU di Gresik, Rabu (6/3/2024).
Mohammad Abdul Ghani Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang menyaksikan penandatangan kesepatan menyebut pencapaian swasembada gula nasional akan diiringi oleh peningkatan kesejahteraan petani tebu.
Baca Juga
Sebagai informasi tambahan, SGN mengkonsolidasi 36 pabrik gula Perkebunan Nusantara yang tersebar dari Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.