Bisnis.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp500 juta kepada pedagang ecer barang-barang dan tembakau, Kamis (2/5/2024).
Seremoni penyerahan KUR dilakukan SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim Koerniawan Prijambodo kepada pedagang dalam pameran 5th Kampoeng Kreasi. Gelaran Kampoeng Kreasi merupakan acara yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, penyaluran kredit tersebut salah satu upaya perseroan untuk mendukung program Kampoeng Kreasi demi memperkuat pemberdayaan masyarakat desa menuju Optimis Jatim Bangkit.
"Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi lewat penyaluran kredit sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Jawa Timur," ujarnya dalam rilis, Jumat (3/5/2024).
Bank Jatim sampai dengan triwulan I/2024 telah menyalurkan kredit Rp56,9 triliun atau naik 18,76% (yoy). Dari total penyaluran itu, komposisi kredit konsumtif sebesar Rp31,3 triliun atau meningkat 7,40% (yoy) dan kredit produktif sebesar Rp25,6 triliun atau meningkat 36,34% (yoy).
Pertumbuhan sektor kredit produktif ditopang tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang tumbuh 36,63% (yoy), segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40% (yoy), dan segmen korporasi naik 17,97% (yoy).
Baca Juga
Adapun untuk akses pembiayaan, Bank Jatim memiliki memiliki platform digital yang bernama Jatim Kilat. Sepanjang triwulan I 2024, Jatim Kilat telah memberikan persetujuan kredit Rp1,97 triliun dan yang masih dalam proses sebesar Rp375,19 miliar.
"Kami berharap penyaluran Bank Jatim dapat berkontribusi mewujudkan impian UMKM agar bisnis-bisnis yang dimiliki bisa semakin besar lagi,” jelasnya.
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jawa Timur Joko Irianto menuturkan, potensi desa-desa di Jawa Timur yang memiliki berbagai produk unik dan berkualitas sangat besar. "Semoga dengan kegiatan ini UMKM Jawa Timur makin maju, desa-desa semakin berdaya, sehingga bisa berdampak terhadap penguatan ekonomi Jawa Timur," paparnya.
Adapun kegiatan Kampoeng Kreasi yang berlangsung mulai tanggal 2-5 Mei 2024 ini dikemas dalam bentuk pameran & inovasi desa. Acara di Atrium Royal Plaza Surabaya ini menyajikan berbagai program. Mulai dari pameran, talkshow, music performance, hingga kuliner Jawa Timur.
