Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang 889 Kendaraan Milik Pemkot Surabaya, Transisi ke Kendaraan Listrik

Pada tahap awal, kendaraan listrik yang digunakan oleh Pemkot Surabaya baru sebanyak 70 unit, namun pengadaannya tidak membeli, melainkan menyewa.
Kendaraan dinas milik Pemkot Surabaya dilelang./Bisnis
Kendaraan dinas milik Pemkot Surabaya dilelang./Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melelang sebanyak 889 kendaraan operasional yang memiliki usia lebih dari 7 tahun ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, sebelum melakukan transisi ke kendaraan listrik.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Gedung Eks Humas Pemkot setempat, Selasa (25/6/2024), mengatakan penggantian kendaraan konvensional ke listrik dilaksanakan secara bertahap.

"Tidak semua kendaraan operasional langsung diganti menjadi listrik tetapi kami lakukan bertahap," kata Wiwiek.

Pada tahap awal, kendaraan listrik yang digunakan oleh Pemkot Surabaya baru sebanyak 70 unit, namun pengadaannya tidak membeli, melainkan menyewa ke pihak eksternal.

Skema sewa ini untuk mengefisiensi anggaran perawatan kendaraan listrik. "Semakin tua kendaraan, biaya perawatan semakin berat," ujarnya.

Sementara, Wiwiek menjelaskan dari total 889 kendaraan operasional berbahan bakar konvensional yang dilelang itu baru 180 unit terjual.

Saat ini masih ada 709 unit yang proses pelelangan, terdiri dari 697 roda dua dan 12 roda empat. "Sejak Januari dilakukan usulan penjualan melalui proses lelang dan sampai hari ini masih tahapan pelelangan," kata Wiwiek.

Pemkot Surabaya melelang kendaraan operasional ini guna meminimalkan pengeluaran anggaran perbaikan, sebab kendaraan berusia di atas 7 tahun tergolong mahal untuk biasa servis.

"Kami sudah berkoordinasi dengan KPKNL untuk menyesuaikan terhadap administrasi kendaraan," ujarnya.

Dia menjelaskan proses lelang tersebut terkendala jumlah kendaraan yang diajukan, sebab ada 1 lot atau paket dengan total 50 unit.

Skema itu akan dievaluasi agar penjualan seluruh unit bisa cepat terealisasi. "Kami mencoba melakukan evaluasi bagaimana proses ini berjalan dengan cepat," katanya.

Seluruh kendaraan tersebut telah dipastikan kelengkapan surat kepemilikannya atau BPKB.

Selain itu, Wiwiek memastikan pelelangan 889 kendaraan operasional tidak mengganggu kinerja pelayanan di lingkungan Pemkot Surabaya.

"Proses administrasinya sudah kami jalankan dulu, artinya masih bisa digunakan. Sampai unitnya ditayangkan," ujar dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper