Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMM Gali Peluang Kerja Mahasiswa ke Eropa, Ini Langkahnya

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjajaki kerja sama dengan Eurojob Jerman.
CEO Eurojob Jerman, Mr. Marco Kunert (kiri) bersama Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, di UMM, Senijn (8/7/2024)./Istimewa
CEO Eurojob Jerman, Mr. Marco Kunert (kiri) bersama Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, di UMM, Senijn (8/7/2024)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjajaki kerja sama dengan Eurojob Jerman dalam aspek SDM yang disiapkan untuk berkarya di Jerman.

CEO Eurojob Jerman, Mr. Marco Kunert, menjelaskan salah satu tantangan terbesar SDM Indonesia untuk bekerja di Jerman adalah kendala bahasa. Padahal persyaratan bahasa menadi kunci agar bisa diterima di berbagai sektor. Misalnya saja calon pekerja harus memiliki level A2 untuk berkarya di bidang tataboga, perhotelan, dan lainnya. 

“Jerman sangat terbuka dengan peluang-peluang pekerjaan bagi SDM negara lain. Banyak bidang yang masih memerlukan pegawai ahli seperti perawat, chef, pekerja kelistrikan, mekanik di pabrik-pabrik besar seperti BMW, fisioterapis dan lain sebagainya,” katanya Senin (8/7/2024).

Untuk bekerja di Jerman, kata dia, seseorang paling tidak sudah memiliki sertifikat bahasa dan bukti pengalaman kerja atau pelatihan di bidang tertentu selama dua tahun. Maka kerja sama dengan pendidikan tinggi Indonesia tentu akan memberikan proses yang lebih lancar dan mudah, utamanya dalam mempersiapkan SDM-SDM yang benar-benar bagus dan bisa langsung bekerja di Jerman tanpa banyak halangan.

Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, menjelaskan bahasa memang jadi halangan. Selama ini, UMM sudah memiliki language center yang mengajarkan bahasa-bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Arab hingga Prancis sehingga akan memudahkan jika nanti ada kerjasama untuk persiapan terkait bahasa bagi SDM yang akan bekerja di luar negeri, termasuk Jerman.

“Nanti bisa berkolaborasi dengan Fakultas Vokasi UMM dan mengembangkan program-program. Misalnya saja dengan melaksanakan workshop-workshop penunjang dan pelatihan. Seperti di bdiang mekanik, operator, dan lain sebagainya. Jadi ada program jangka pendek yang bisa langsung dieksekusi,” katanya.

Selain itu, kata dia, erbagai peluang pekerjaan di Jerman juga bisa diisi oleh para SDM yang lulus dari UMM. Apalagi dengan luasnya jurusan dan berbagai inovasi yang dimiliki Kampus Putih. Contohnya di bdiang fisioterapis. 

UMM memiliki jurusan dan pendidikan profesi fisioterapis, sehingga secara kelimuan dan praktek telah mumpuni. Kemudian bisa dibekali juga dengan bahasa Jerman untuk memudahkan proses komunikasi di sana. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper