Bisnis.com, JAKARTA - Nama Khofifah Indar Parawansa meraih posisi elektabilitas tertinggi pada simulasi tiga nama calon gubernur Jawa Timur Pilkada 2024.
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia terhadap 1.000 responden pada 9-14 September 2024 dengan margin of error 3,2% di tingkat kepercayaan 95% di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menjelaskan Khofifah Indar Parawansa mendapatkan 60,9 persen suara pada simulasi tiga nama calon gubernur Jawa Timur.
Sementara itu pada posisi kedua ditempati oleh Tri Rismaharini dengan raihan 26,9% dan terakhir ditempati oleh Luluk Nur Hamidah dengan angka 1,8%.
"Sementara itu warga Jawa Timur yang memilih untuk golput ada 0,7% dan tidak menjawab 9,7%," tuturnya di Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Dia menjelaskan alasan warga Jawa Timur memilih Khofifah Indar Parawansa karena sudah memiliki bukti kerja nyata dan hasil kerjanya yaitu sebesar 20,4%.
Baca Juga
Sementara itu, alasan warga memilih Tri Rismaharini karena orangnya tegas atau memiliki wibawa 32,8%.
"Lalu alasan warga Jawa Timur memilih Luluk Nur Hamidah itu, paling banyak jawabannya karena belum tahu nama atau calon lainnya sebesar 33,1%," katanya.