Bisnis.com, MOJOKERTO - PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), salah satu pemain utama dalam industri krimer di Indonesia, telah mengambil langkah besar dalam mendukung praktik bisnis yang berkelanjutan dengan memperoleh sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Keanggotaan ini tidak hanya memperkuat peran Indonesia dalam inisiatif global RSPO, tetapi juga menegaskan komitmen LNK terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri manufaktur bahan makanan dan minuman, anak perusahaan Lautan Luas, Tbk ini melihat sertifikasi RSPO sebagai pijakan penting dalam operasional bisnisnya. CEO PT Lautan Natural Krimerindo, Hendrik Gunawan, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
“Kami percaya bahwa sertifikasi RSPO merupakan langkah krusial dalam upaya kami mendukung Sustainable Development Goals (SDG),” ujar Hendrik.
Tidak hanya fokus pada kepentingan usaha, LNK juga berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, terutama bagi kesejahteraan petani kelapa sawit. Dalam rantai pasok industri minyak kelapa sawit, LNK berada pada sektor hilir sebagai produsen produk olahan. Dengan sertifikasi RSPO yang diraih LNK yakni RSPO Supply Chain, memastikan bahwa minyak kelapa sawit yang digunakan dalam produksi berasal dari perkebunan yang berkelanjutan.
Hendrik menjelaskan lebih lanjut, “Di industri kami untuk memproduksi produk-produk seperti krimer nabati, foaming creamer, dan bubuk premiks kami menggunakan minyak nabati, salah satunya minyak kelapa sawit. Dengan sertifikat RSPO ini, kami memastikan bahwa produk-produk yang kami produksi dapat memenuhi standar keberlanjutan.”
Menurut data RSPO (2022), Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama produsen kelapa sawit berkelanjutan di dunia, yakni sebanyak 60,6%. Melalui sertifikasi RSPO, LNK ingin turut mengambil peran dalam menciptakan industri makanan dan minuman yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, LNK juga optimis dapat memperluas pasar ekspor ke negara-negara yang memerlukan produk bersertifikat RSPO, sekaligus terus meningkatkan standar kualitas produk.
“Ini adalah bukti dedikasi kami dalam membangun masa depan industri yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutup Hendrik.