Bisnis.com, SUMENEP - Bawang merah, komoditas yang harga di pasaran fluktuatif, merupakan tanaman yang memerlukan perhatian khusus saat budi daya. Tak terkecuali di Kecamatan Rubaru, Sumenep, daerah dengan kontur berbukit.
"Contoh bagaimana perlakuan khusus, semisal malam hari hujan, maka pagi hari harus disiram biar air hujan di daun bersih," kata Sirojuddin, Ketua Kelompok Tani Telaga Biru, Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Kamis (7/11/2024).
Menurutnya bila tanpa diperlakukan demikian bisa memicu bintik hitam pada daun yang berujung tanaman rusak. Sementara tantangan penyiraman antara lain lokasi lahan dan sumber air, serta tenaga.
Perlakuan spesifik lain, dia menggambarkan, petani tidak cukup dengan tebar pupuk organik saja pada masa awal tanam. Pasalnya, pupuk harus ditimbun tanah agar tidak mengundang hama.
"Setelah kearifan lokal dilakukan. Penanganan hama ini menggunakan obat pabrikan biasanya. Tapi ada juga yang menyiasati dengan pola tanam," jelasnya.
Tim Jelajah UMKM dan Pesantren yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur berkunjung ke Rubaru, Rabu (6/11/2024). Kami bertemu dengan hujan singkat beberapa kali sepanjang lima hari kunjungan ke kawasan ini.
Baca Juga
Saat tim melintasi jalan areal persawahan, beberapa petani terlihat membajak sawah menggunakan alat pembalik tanah yang ditarik sapi. Adapula petani menggunakan traktor mini. Petani menyambut hujan dengan mempersiapkan lahan.
Kecamatan Rubaru terdiri dari desa/kelurahan Banasare, Basoka, Bunbarat, Duko, Kalabengan, Karang Nangka, Mandala, Matanair, Pakondang, Rubaru dan Tambaksari. Komoditas andalan tiap desa beragam, ada padi, tembakau, bawang, dan jagung.
Perangkap hama, light trap di lahan bawang di Rubaru, Sumenep./Dok. Koperasi Indah Rubaru.
Sirojuddin menjelaskan dulu saat memasuki musim penghujan petani menanam jagung hingga panen baru ditanami bawang. Namun demikian, sekarang hampir bersamaan, bawang hingga agak dewasa lalu jagung lalu cabai.
"Tumpang sisip, untuk menyiasati hama, lalat, maupun ulat. Sebab bila mengandalkan obat bisa resisten, dosis minta tambah terus," tuturnya.
Dia menambahkan karakter pokok bawang Rubaru bisa ditanam pada saat tidak musim (off season). Seperti tahun ini, penanaman diproyeksi bakal banyak dilakukan pada Desember saat hujan sudah stabil dan cuaca mulai tak banyak berubah.
Berdasarkan data Koperasi Permata Indah Rubaru (PIR), luas lahan tanam bawang merah setiap tahun berkisar sekitar 500 hektare. Namun, perlakuan budi daya yang diterapkan oleh setiap petani berbeda-beda.
Dalam diskusi Tim Jelajah dengan beberapa petani, terungkap bahwa ada petani yang mampu mencapai produktivitas hingga 12 ton per hektare dengan menerapkan pola budi daya sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Resep racikan [nutrisi dan obat] dan perawatan harian tidak ada yang tahu," ujar peserta diskusi berkelakar.
Data BPS menyebutkan luas panen bawang merah di Sumenep pada 2023 sebanyak 1.941 hektare dengan produksi 143.780 kuintal. Sementara, luas panen cabai rawit 3.908 ha dengan produksi 176.132 kuintal.
Selama 2023, BPS mencatat Sumenep diguyur hujan selama sebelas bulan. Rata-rata hari hujan terbanyak pada Januari mencapai 23 hari. Pada Februari rata-rata hari hujan 20 hari, kemudian di Maret sebanyak 15 hari dan April sebanyak 17 hari. Mulai Mei hingga September terus menurun.
Petani bawang, Ach Sholeh, menjelaskan model tanah yang mayoritas lereng menyebabkan air tidak menggenang lahan. Sementara saat musim kemarau, bawang ini punya toleransi terhadap kekeringan.
"Jadi teknisnya bisa ditanam saat musim maupun di luar musim. Dengan masing-masing perlakuan berbeda sesuai lokasi lahan dan kondisi yang dihadapi," jelasnya menggambarkan tidak ada satu rumus baku perlakuan terhadap bawang.
Meski bertanam bawang memerlukan keterampilan spesifik, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur melalui monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara triwulan melihat ada fase yang bisa ditempuh petani untuk meningkatkan tingkat keberhasilan budi daya.
Dalam pengolahan lahan, penguatan kapasitas petani soal pemanfaatan kompos mampu meningkatkan keberhasilan budi daya bawang merah. Sementara dalam perawatan, digunakan penyiram otomatis (sprinkler) yang bisa mengefisienkan kerja petani, sekaligus bisa mengantisipasi hama selepas hujan malam. Terlebih bawang Rubaru banyak ditanam saat musim hujan alias off season, waktu saat daerah sentra lain tidak bertanam komoditas ini.