Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggul Darurat Jadi Opsi Penanganan Luapan Banjir Ponorogo

Jangan menunggu banjir surut baru tanggul diperbaiki. Walaupun masih banjir, besok tanggul akan ditutup.
Kepala BNPB Suharyanto (rompi cokelat) didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot beserta pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo meninjau lokasi bencana banjir di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (16/12/2024)./Antara-BNPB.
Kepala BNPB Suharyanto (rompi cokelat) didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot beserta pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo meninjau lokasi bencana banjir di Ponorogo, Jawa Timur, Senin (16/12/2024)./Antara-BNPB.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya agar tanggul pembatas aliran sungai yang jebol di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur segera diperbaiki, sehingga warga setempat tidak terlalu lama menderita hidup di pengungsian.

Kepala BNPB, Suharyanto mengatakan bahwa perbaikan ini penting, karena jebolnya tanggul sungai memperparah dampak banjir yang menggenangi tujuh wilayah kecamatan, yang tiga terparah adalah Kecamatan Jetis, Siman, dan Ponorogo.

"Jangan menunggu banjir surut baru tanggul diperbaiki. Walaupun masih banjir, besok tanggul akan ditutup,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

BNPB dalam rapat koordinasi penanganan dampak bencana, Senin (16/12) bersama Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Provinsi Jawa Timur menyepakati perbaikan akan dipercepat atas kolaborasi dari dinas terkait pemerintah daerah dan kementerian teknis.

Berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, diketahui banjir luapan aliran sungai tersebut menyebabkan dua orang warga Ponorogo meninggal dunia, karena tersengat listrik saat berusaha menyelamatkan diri dari genangan, dan ratusan kepala keluarga dievakuasi ke tempat yang aman sejak Minggu (15/12).

Suharyanto mengungkapkan perbaikan tanggul harus disegerakan sebagaimana laporan yang diterima kerusakan lebih dari tiga titik tanggul pembatas aliran Sungai Kali Sono.

BNPB juga akan menggelar operasi modifikasi cuaca dengan cara menaburkan garam atau natrium klorida (NaCl) ke awan hujan potensial di langit Jawa Timur dengan harapan bisa memperkecil intensitas hujan di wilayah tersebut dan upaya penanganan dampak bencana bisa cepat teratasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper