Bisnis.com, MALANG—Jalur pendakian Gunung Semeru kembali dibuka per-23 Desember 2024.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rudijanta Tjahja Nugraha, mengatakan pembukaan pendakian tersebut mengacu hasil peninjauan langsung oleh Menteri Kehutanan dan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem pada 23 Desember 2024 serta hasil koordinasi dengan instansi terkait.
“Batas maksimal pendakian adalah sampai Ranu Kumbolo dengan kuota 200 orang/hari dengan durasi 2 hari 1 malam,” katanya, Kamis (26/12/2024).
Tiket pendakian wajib dibeli dan dibayar secara online melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org dan akan langsung disetorkan ke kas negara.
Booking, kata dia, dilakukan maksimal H-3 sebelum hari pendakian, sedangkan waktu pelaporan (check-in) adalah pukul 08.00 – 14.00 WIB di kantor Resort Ranupani.
Batas waktu pemberangkatan adalah maksimal pukul 15.00 WIB, dan pendaki diwajibkan menyelesaikan pendakian (check-out) paling lambat pukul 16.00 WIB.
Baca Juga
“Prosedur selengkapnya dapat dipelajari pada saat pemesanan (online booking),” ucapnya.
Adapun tarif tiket pendakian ke Gunung Semeru berdasarkan PP.36 Tahun 2024 berada di Kelas II, yakni mendaki dan berkemah pada 2 hari kerja Rp73.000, pada 1 hari kerja dan 1 hari libur Rp83.000, dan 2 hari libur Rp93.000 untuk wisatawan Nusantara.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara baik untuk hari libur maupun kerja Rp435.000. (K24)