Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrem, Penutupan Jalur Pendakian Gunung Semeru Diperpanjang

Jalur pendakian Gunung Semeru diperpanjang penutupannya hingga 8 Februari karena faktor cuaca.
Kawasan Ranu Kumbolo yang terletak di Gunung Semeru./Antara-Irfan Sumanjaya.
Kawasan Ranu Kumbolo yang terletak di Gunung Semeru./Antara-Irfan Sumanjaya.

Bisnis.com, MALANG — Jalur pendakian Gunung Semeru diperpanjang penutupannya hingga 8 Februari karena faktor cuaca dan mempertimbangkan imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terkait cuaca ekstrem selama Januari 2025.

Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudijanta Tjahja Nugraha, meengatakan Keputusan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Juga, memastikan keselamatan dan kenyaman pengunjung dari ancaman bencana alam yang dipicu oleh cuaca ekstrem,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).

Dia menegaskan pula, Kementerian Kehutanan mengimbau kepada seluruh calon pengunjung untuk memenuhi keputusan ini dan tidak melakukan aktivitas pendakian secara ilegal.

Sebagaimana yang diketahui, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni pada Selasa (24/12) mengumumkan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Semeru, per 23 Desember 2024.

Keputusan tersebut juga terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Adapun batas pendakian yang diterapkan, yakni hanya sampai kawasan Ranu Kumbolo. Selain itu, para kuota harian yang disediakan hanya 200 pendaki dan wajib didampingi oleh Persatuan Pemandu Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).

Kemudian, pada 30 Desember 2024 Balai Besar TNBTS mengumumkan penutupan jalur pendakian di Gunung Semeru pada 2-16 Januari 2025.

Lalu, sehari berselang atau pada 31 Desember 2024, Balai Besar TNBTS melakukan perpanjangan penutupan jalur pendakian di gunung tersebut hingga 19 Januari 2025. Langkah itu mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrim pada awal 2025.(K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper