Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2025, Terminal Teluk Lamong Layani Arus Peti Kemas 220.754 TEUs

PT Terminal Teluk Lamong (TTL) melayani arus peti kemas sebanyak 220.754 TEUs pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar 4% dari periode yang sama 2024.
Kegiatan pelayanan arus peti kemas di Terminal Teluk Lamong./Dok. PT TTL
Kegiatan pelayanan arus peti kemas di Terminal Teluk Lamong./Dok. PT TTL

Bisnis.com, SURABAYA — PT Terminal Teluk Lamong (TTL) melayani arus peti kemas sebanyak 220.754 TEUs pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar 4% dari periode yang sama pada 2024.

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, mengatakan peningkatan ini didorong oleh naiknya arus peti kemas internasional maupun domestik selama Ramadan yang berlangsung pada Maret 2025.

"Untuk menjaga kelancaran arus peti kemas, Terminal Teluk Lamong terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk melalui pengaturan lapangan penumpukan peti kemas yang lebih optimal serta memaksimalkan ketersediaan tambatan kapal," ucap David Pandapotan Sirait, Senin (14/4/2025).

Penerapan pola operasional berbasis planning and control yang konsisten juga telah terbukti menghasilkan pelayanan yang efisien.

Hal ini tercermin dari capaian effective time, waktu efektif bongkar muat, dibandingkan berthing time, durasi kapal bersandar hingga berlayar, pada Maret 2025 yang melampaui target.

Menurutnya, untuk kapal peti kemas internasional tercapai 88% dari target 81%, sedangkan kapal peti kemas domestik tercapai 78% dari target 73%. 

Pada periode Januari–Maret 2025, dia menegaskan, tercatat volume peti kemas domestik kosong (empty) sebesar 49.507 TEUs, meningkat 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 46.611 TEUs.

Hal ini menunjukkan tingginya permintaan peti kemas kosong dari pengguna jasa untuk pengiriman hasil produksi industri dan pertanian dari Jawa Timur ke berbagai wilayah Indonesia.

David menyebut, guna meningkatkan pelayanan terhadap peti kemas domestik kosong, PT Terminal Teluk Lamong telah melakukan peningkatan infrastruktur, antara lain dengan penyediaan lapangan penumpukan khusus peti kemas empty berkapasitas 391.230 TEUs per tahun, serta menambah alat angkat jenis empty handler untuk mendukung kelancaran operasional di lapangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler