Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misi Dagang Jatim dan Balikpapan Catatkan Transaksi Rp1,05 Triliun

Misi dagang dan investasi Provinsi Jawa Timur di Balikpapan sukses mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp1,05 triliun.
Suasana kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang mengikutsertakan UMKM Binaan Bank Jatim di Balikpapan, Kamis (8/5)./Bank Jatim
Suasana kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang mengikutsertakan UMKM Binaan Bank Jatim di Balikpapan, Kamis (8/5)./Bank Jatim

Bisnis.com, SURABAYA—Misi dagang dan investasi Provinsi Jawa Timur di Balikpapan sukses mencatatkan total nilai transaksi sebesar Rp1,05 triliun. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang tahun ini sekaligus menegaskan posisi Jawa Timur sebagai motor penggerak ekonomi nasional di tengah tekanan global.

“Capaian ini sebagai bukti nyata bahwa kolaborasi antar provinsi mampu memperkuat kemandirian pasar domestik. Ini adalah bentuk nyata kerja sama antar daerah yang saling percaya dan saling mendukung. Jawa Timur terus berkomitmen akan menjaga stabilitas ekonomi dan memperluas jejaring perdagangan nasional,” ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (13/5/2025).

Misi Dagang yang dilaksanakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (8/5/2025) yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.

Produk yang diperdagangkan dalam ajang tersebut sangat beragam. mulai dari batu bara, pakan ikan, makanan-minuman, fesyen, olahan perikanan, hingga bahan baku restoran. 

Sementara itu, investasi terbesar tercatat di sektor crude palm oil (CPO) dan wood pallet. Beberapa produk unggulan Jawa Timur yang turut dipamerkan di antaranya abon tuna, rempah-rempah, olahan kepiting, konveksi, dan olahan daging sapi.

Menurut Khofifah, misi dagang Jatim-Kaltim memiliki nilai strategis tinggi.

Pada 2023, total perdagangan antara kedua provinsi mencapai Rp23,25 triliun, di mana Jatim membeli dari Kaltim sebesar Rp18,89 triliun dan menjual sebesar Rp4,36 triliun. 

”Kami siap menjadi Gerbang Baru Nusantara dan mendukung penuh Kaltim sebagai calon ibu kota negara,” tegasnya.

Seno Aji mengapresiasi dan optimis terhadap kerja sama ini. Pihaknya berharap para pelaku usaha Jawa Timur berkenan membangun lebih banyak lagi hilirisasi industri di Kalimantan Timur dan yang paling utama Seno juga berharap agar misi dagang ini dapat membawa manfaat besar bagi pelaku usaha dan kedua daerah.

”Jawa Timur adalah gerbang Nusantara dan Kalimantan Timur adalah jantungnya ibu kota masa depan. Sinergi ini akan mempercepat pertumbuhan Kalimantan,” tandasnya. 

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menegaskan bank milik Pemprov Jatim itu terus mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, salah satunya memperkuat koneksi perdagangan dalam negeri melalui gelaran Misi Dagang dan Investasi.

Hal ini diwujudkan dengan mengikutsertakan beberapa UMKM Binaan Bank Jatim dalam misi dagang di Balikpapan, Kamis (8/5/2025).

Dia menjelaskan misi dagang merupakan wadah untuk mempertemukan pelaku UMKM antar daerah atau provinsi dengan pembeli. Selain pertemuan pelaku usaha, gelaran ini juga menjadi gerbang pertukaran sosial budaya antar daerah.

”Kami saat ini memang terus berupaya untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan. Bank Jatim sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi Bank Jatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Timur,” paparnya.

Terdapat 3 UMKM binaan Bank Jatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk nastar apel dari UMKM Toko Kue Obby, produk kacang mende varian rasa dari UMKM Renjana, dan produk batik dari UMKM Batik Puspita. 

Produk-produk unggulan UMKM binaan Bank Jatim ini diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Kalimantan Timur.

”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Bank Jatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan Bank Jatim asal Pacitan, Batik Puspita. Batik dengan motif Sekartaji sukses ditampilkan oleh Raka–Raki Jawa Timur dalam pagelaran Misi Dagang ini. 

”Pertunjukan wastra batik ini merupakan salah satu cara Bank Jatim untuk melestarikan dan menggairahkan masyarakat dalam hal mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” ucapnya. (K24)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper