Bisnis.com, MALANG — Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) segera meluncurkan Direktorat Saintek sebagai upaya dukungan terhadap program-proram pemerintah dan mengokohkan komitmen bermanfaat bagi masyarakat.
Rektor UMM, Prof Nazaruddin Malik, mengatakan dukungan terhadap program-program pemerintah, utamanya dalam mencapai Asta Cita yang fokus pada pangan, kesehatan masyarakat, energi, dan pelestarian lingkungan.
"Selama ini, sivitas akademika UMM memang sudah banyak melakukan riset di berbagai aspek. Direktorat Saintek ini akan menjadi wadah untuk mengelolanya dan terintegrasi mulai hulu hingga hilir, bahkan hingga menghasilkan produk. Dengan begitu, mampu mengakselerasi pembangunan nasional," ucap Prof Nazaruddin Malik, Rabu (14/5/2025).
Proses hilirisasi produk UMM ini juga berkolaborasi dengan PT Hintek UMM agar bisa terlaksana dengan lebih sistematis.
Direktorat Saintek juga memiliki berbagai output yakni paket teknologi yang implementatif dan produk riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu juga mampu menghasilkan hilirisasi secara komersial dan meningkatkan kemanfaatan untuk pembangunan nasional.
Baca Juga
Direktorat ini tentu mengelola dan menyelenggarakan proyek-proyek riset pengembangan yang dilakukan peneliti dan expert multidisiplin secara terintegrasi.
Ke depan, dia menegaskan, akan muncul berbagai produk yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Misalnya, di bidang ketahanan pangan dan holtikultura yang mencakup bibit tanaman UMMSeeds, produk saprodi, sandang UMMFAbrics, dan lainnya.
Ada pula di bidang pangan peternakan dan perikanan yang mencakup UMMChick, UMMFish, UMMMachinery, dan lainnya. Begitupun di bidang kesehatan masyarakat seperti obat-obatan UMMMedicine maupun UMMHealth.
"Direktorat ini sudah pra-launching bersamaan dengan peringatan Hardiknas. Dalam bulan Juni ini akan dilakukan peluncuran khusus dengan menggelar pameran produk dan karya inovasi peneliti UMM," ujarnya.
Harapannya, pada awal 2026 Direktorat Saintek bisa langsung menghilirisasi produk-produk riset yang bermanfaat. Jangan sampai, lanjut dia, riset-riset yang sudah dilakukan hanya berhenti di laboratorium.
"Berbagai riset ini harus bisa memberikan solusi atas pelbagai masalah masyarakat yang ada," katanya.