Bisnis.com, MALANG - Kinerja belanja Transfer ke Daerah (TKD) ditopang oleh kinerja realisasi Dana Alokasi Umum (DAU) yang mencapai Rp1,8 triliun atau 38,70% dari alokasi pagu.
Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna, mengatakan bahwa kinerja Dana Transfer Khusus sebesar Rp541,8 Miliar atau 30,78% dari alokasi pagu Tahun Anggaran (TA) 2025.
"Dana Desa terealisasi mencapai Rp475,3 miliar atau sekitar 56,88% dari alokasi," ucap Muhammad Rusna, Senin (19/5/2025).
Dana Desa telah disalurkan ke 721 desa dengan rincian 378 desa di wilayah Kabupaten Malang, 324 desa di wilayah Kabupaten Pasuruan, dan 19 desa di wilayah Kota Batu.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Joko Budi Santoso, menilai TKD yang sudah masuk ke rekening daerah, idealnya segera dibelanjakan untuk program program pembangunan yang tidak terkena dampak kebijakan efisiensi.
Namun, kata dia, kebijakan efisiensi menghendaki penyesuaian dan penyelarasan dengan program-program pembangunan sesuai janji politik kepala daerah terpilih.
Baca Juga
Walhasil TKD yang sudah masuk ke Pemerintah Daerah (Pemda) sebagian besar terealisasi untuk gaji pegawai, sementara belanja modal dan belanja barang masih tersendat.
Dia menyarankan percepatan belanja daerah agar menjadi perhatian bagi seluruh pemerintah daerah dan diawasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan, BPKP dan inspektorat serta lembaga terkait lainnya.
"Saat ini belanja pemerintah menjadi kunci untuk menstimulus perekonomian di tengah perlambatan investasi," kata Joko yang juga Peneliti Senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi FEB UB itu.