Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pendapatan Negara di Jatim 41,90% dari Target pada Semester I/2025

Realisasi pendapatan negara Jatim semester I/2025 mencapai Rp118,42 triliun atau 41,90% dari target, dipengaruhi oleh penurunan kinerja industri hasil tembakau.
Petugas melayani wajib pajak di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas melayani wajib pajak di salah satu kantor pelayanan pajak pratama di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Realisasi pendapatan negara Jawa Timur pada semester I/2025 mencapai Rp118,42 triliun atau 41,90% dari target, dengan penerimaan perpajakan sebesar Rp114,35 triliun dan PNBP Rp4 triliun.
  • Kinerja sektor industri hasil tembakau (IHT) yang menurun akibat rokok ilegal menjadi faktor utama belum tercapainya target pendapatan, sementara belanja negara telah terserap Rp60 triliun atau 47,28% dari pagu.
  • Pengelolaan aset oleh DJKN menunjukkan realisasi lelang mencapai Rp2,77 triliun atau 50,85% dari target, dengan PNBP lelang dan pengurusan piutang negara masing-masing mencapai 79,08% dan 189,09% dari target.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Pengelolaan Aset

Dari pengelolaan aset, Realisasi Lelang, PNBP Pengelolaan BMN dan Piutang Negara hingga Juni 2025 yang dilaksanakan DJKN, yakni Realisasi pokok lelang Kanwil DJKN Jatim hingga 30 Juni 2025 mencapai Rp2,77 triliun atau 50,85% dari target. Realisasi PNBP Lelang sebesar Rp98,74 miliar atau 79,08% dari target Rp124,87 miliar.

Realisasi PNBP Pengurusan Piutang Negara Rp290,06 juta atau 189,09% dari target Rp153,4 juta dan realisasi PNBP Aset Rp94,75 miliar atau 57,38% dari target Rp165,14 miliar.

Belanja Pegawai terealisasi Rp12,95 triliun, tumbuh 5,56% karena adanya kenaikan realisasi tunjangan kinerja, tunjangan pendidik non-PNS dan pembayaran gaji dan tunjangan PPPK.

Belanja Barang terealisasi Rp4,29 triliun, digunakan antara lain untuk layanan keamanan dan ketertiban nasional, layanan pendidikan, pelayanan umum, belanja barang BLU, belanja nonoperasional pengendalian penyakit, infrastruktur konektivitas, riset dan industri.

Belanja Modal terealisasi Rp1,08 triliun, a.l, digunakan untuk prasarana bidang pertahanan dan keamanan, modernisasi peralatan kesehatan, pendidikan, serta peralatan internal K/L, pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional, pengembangan bendungan, danau, dan penampung air lainnya serta infrastruktur konektivitas transportasi laut dan perkeretaapian, belanja awal untuk perbaikan gedung, rumah dinas, dan prasarana pendidikan.

Belanja Bantuan Sosial terealisasi Rp67,56 miliar, digunakan antara lain untuk Bantuan Pendidikan Tinggi sebesar Rp67,53 miliar dan Bantuan Program Pendidikan Wajib Belajar 12 tahun.

 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro