Bisnis.com, SURABAYA - PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melakukan penambahan daya Trafo 1 GI 70 Kv Trenggalek untuk memenuhi kebutuhan listrik sektor industri dan pertanian di Trenggalek.
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan dukungan terhadap industri di kawasan pesisir itu dilakukan PLN UPT Madiun sesuai permintaan untuk penambahan daya pada trafo 1 sebesar 10 MVA, dari yang semula 20 MVA menjadi 30 MVA di GI 70 kV Trenggalek.
“Penambahan daya pada trafo 1 ini dilakukan juga untuk meningkatkan kapasitas PLN dapat mendukung peningkatan dan pertumbuhan ekonomi di sektor industri perikanan dan pertanian di Trenggalek, dan lebih luas lagi, untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat di pesisir selatan Jatim,” jelasnya, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga
Manager UPT Madiun, M Nur Fajar menjelaskan, pekerjaan penambahan daya pada trafo 1 GI 70 KV Trenggalek tersebut berhasil dikerjakan dalam 2 hari pada 3 - 5 April 2023.
“Trafo 1 sudah berhasil diberikan tegangan dan berbeban pada 11,92 KV serta 0,051 A dan saat ini telah beroperasi. Dengan penambahan daya pada trafo 1, PLN dapat mendukung kebutuhan listrik industri untuk memenuhi permintaan konsumen selama Ramadan dan Idulfitri yang meningkat dari hari biasa,” imbuhnya.
Gardu Induk Trenggalek 70 kV saat ini menyuplai kebutuhan kelistrikan di wilayah Trenggalek dan sebagian wilayah Kabupaten Pacitan dengan perkembangannya lebih dari 100 industri perikanan dengan daya 105 KVA hingga 240 KVA.