Bisnis.com, MALANG — Produksi ikan laut hasil tangkap nelayan mencapai 22.905 ton sepanjang 2023 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meski terhambat cuaca ekstrem.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, mengatakan produksi ikan tangkap sebanyak itu meningkat bila dibandingkan 2022 yang hanya 17.038 ton. “Para nelayan melaut dengan tetap menyesuaikan kondisi cuaca,” ujarnya, Kamis (4/1/2023).
Hasil tangkap ikan terbanyak, yakni cakalang disusul ikan layang dan baby tuna, lalu tongkol dan bawal. Jumlah ikan cakalang setahun ini mencapai 5.691 ton, sedangkan ikan tuna sebanyak 3.114 ton.
Pedagang ikan di Pasar Besar, Kota Malang, Maria, menjelaskan permintaan ikan laut tinggi. Di sisi lain, pasokan ikan turun karena musim penghujan.
Dampak menurunnya pasokan, harga ikan naik. Seperti ikan kakap merah mengalami kenaikan, dari a Rp65.000/kg, kini Rp75.000/kg. Ikan tenggiri dijual Rp80.000/dari sebelumnya Rp70.000/kg.
"Musim hujan, pasokan ikan sedikit. Harga ikan di awal tahun ini juga masih mahal, harga ikan kakap merah dan tenggiri naik Rp10.000/kg," ucapnya.
Baca Juga
Dia mendapatkan pasokan untuk setiap jenis ikan sekitar 10 kg/hari dari sebelumnya 20 kg/hari sehingga harga ikan naik.
Kakap merah Rp65.000/kg, kini Rp75.000/kg. Begitu juga ikan tenggiri dijual Rp80.000 per kg dari sebelumnya Rp70.000 per kg. Udang Rp100.000/dan cumi-cumi Rp70.000/kg. (K24)